Prokopim Setda – Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Yapen memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (1/9/2025). Dalam arahannya, ia mengajak seluruh ASN untuk bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan dan kesehatan yang diberikan sehingga dapat memulai minggu yang baru dengan penuh semangat menjalankan tugas.
Wabup menyampaikan apresiasinya kepada ASN yang tetap setia melaksanakan kewajiban, termasuk mengikuti apel. Ia menyinggung bahwa masih ada pihak yang bersuara lantang di luar, namun justru tidak hadir dalam kegiatan kedisiplinan ASN.
“Terima kasih kepada ASN yang masih setia dan tahu tugasnya. Ada yang di luar sana berkoar-koar, tetapi orangnya tidak hadir dalam apel,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menginstruksikan kepada para bendahara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera mengurus pembayaran gaji ASN. Sementara terkait Tunjangan Penambahan Penghasilan (TPB), Wabup menegaskan bahwa pihaknya menunggu kedatangan Bupati pada Selasa (2/9/2025) untuk langkah selanjutnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kejujuran dari para pimpinan OPD dalam menyajikan data kehadiran ASN, agar hak-hak ASN yang benar-benar disiplin dapat diterima dengan adil. Ia meminta agar data terkait PPPK yang tidak aktif masuk kantor segera diserahkan, tanpa pandang bulu berdasarkan hubungan keluarga atau kedekatan tertentu.
“Dari data, tingkat kehadiran ASN hanya 30 sampai 40 persen. Bila perlu, Selasa besok saya minta pimpinan OPD menyerahkan data PPPK yang tidak aktif. Jangan karena keluarga atau hubungan kedekatan lalu dibiarkan begitu saja,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
“Saya berharap kita terus melaksanakan tanggung jawab kita. OPD yang berhubungan dengan pelayanan publik jangan sampai masyarakat datang mencari kita, tetapi kita tidak ada di tempat,” tuturnya.
Wabup juga menyoroti masih ada pimpinan OPD yang jarang mengikuti apel dan bahkan membawa serta staf yang sedikit. Menurutnya, hal tersebut menjadi cerminan buruk dari seorang pemimpin. Ia pun menegaskan agar seluruh OPD, termasuk BKPSDM, Dinas Sosial, dan Dinas Tenaga Kerja, memperbaiki kedisiplinan.
Ia menutup arahannya dengan harapan agar pada apel Selasa besok, dirinya dapat memimpin apel bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan kehadiran ASN yang lebih tertib dan lengkap.