Kepulauan Yapen – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Welliam R Manderi, S.IP,.M.Si,. Pada hari Rabu,15 November 2023 melakukan pertemuan bersama Pihak Fakultas MIPA Universitas Cendrawasih di Jayapura.
Penjabat Bupati Welliam Manderi menjelaskan bahwa dirinya telah memberi tahu pihak Uncen bahwa kampus 2 Uncen di Serui tetap harus jalan dan sebagai pemerintah daerah akan menyiapkan dana nya untuk ini serta hal hal lain terkait transportasi para dosen hingga biaya biaya akan menjadi perhatian pemerintah daerah.
Dari informasi yang diterima nya bahwa 1 tahun ini (2023) terjadi Kevakuman di kampus 2 Uncen dan hal ini sangat prihatin bagi nya.
“Saya bilang, perguruan tinggi ini harus merapat ke rakyat, dekat dengan rakyat, sehingga mereka bisa leluasa belajar, tidak buang ongkos untuk keluar daerah, kalau sebelumnya kurang maksimal, hari ini kita kembalikan bagian itu ” ujarnya
Pj Bupati Kepulauan Yapen Welliam Manderi, S.IP,.M.Si,. berharap kabupaten kepulauan Yapen dapat kembali berjaya menjadi kabupaten atau kota pendidikan. Dimana sesuai dengan tujuan awal pendirian Uncen kelas jauh yaitu untuk mendekatkan kampus ke Yapen artinya agar anak anak di Yapen yang dari kelas menengah kebawah, yang mungkin tidak bisa mengirimkan anak anak nya ke luar daerah, dengan hadirnya Uncen 2 ini diharapkan anak anak tersebut dapat menuntut ilmu serta mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan keinginan mereka, selain itu Sesuai dengan cita cita awal diharapkan Uncen kelas 2 Serui dapat menjadi PSDKU (Program Studi Di Luar Kampus Utama) dengan cita cita awal adalah akan menjadikan 1 kampus Fmipa Uncen diserui untuk Papua, sehingga sehingga semua orang yang ingin mengambil mata kulia MIPA bisa berkuliah di Yapen.
Ketua pengelola Kampus 2 Uncen, Jan Alex Kiriwenno menambahkan bahwa 2021 ada kerja sama antara pihak Uncen yang ditandatangani oleh Pihak Rektor, dilanjutkan dengan PKS, dimana seluruh rincian pembiayaan dibiayai oleh pemerintah.
Dalam artian Pemerintah Daerah menyiapkan dana, Uncen menyiapkan tenaga dosen dan pengelola memfasilitasi proses perkuliahan berlangsung antara dosen dan mahasiswa.
Kiriwenno menjelaskan bahwa sejak tahun anggaran 2022, Program ini dapat berjalan dengan baik tetapi sejak memasuki Tahun anggaran 2023 karena tidak ada dukungan dari pemerintah daerah untuk membiayai, maka seluruh kegiatan perkuliahan tidak berjalan, karena sangat bergantung kepada pemerintah daerah.
Ditempat terpisah, Dr. Dirk Y.P Runtuboy, M.Kes.,selaku Dekan FMIPA sangat mengapresiasi kehadiran Pj Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi, S.IP,.M.Si, bersama Sekretaris Daerah dan Ketua Pengelolah Kampus 2 Uncen Serui.
Runtuboy mengatakan bahwa diskusi dan sharing hari ini dapat memberi harapan bagi pihak nya untuk melakukan kegiatan akademik diluar kampus utama yang dibuka di Kabupaten Kepulauan Yapen, yaitu Program Studi Sistim Informasi Perikanan dan Kelautan.
Hal ini menjadi motivasi yang sangat besar bagi pihaknya untuk kembali melakukan aktivitas akademik bagi seluruh mahasiswa di 3 program studi dari Jurusan Perikanan Fakultas MIPA Universitas Cendrawasih. (*)