Reporter : Andrew Woria

Serui – Bupati Kepulauan Yapen bersama forkopimda di Kabupaten Kepulauan Yapen, pada hari selasa, 07 Juli 2020 mengikuti vidcon bersama gugus tugas penanganan pencegahan covid-19 Provinsi Papua. Vidcon kali ini bertepatan dengan kunjungan menteri PMK RI bersama Ketua BNPB Pusat, selaku ketua Gugus Tugas Pusat yang datang ke Jayapura.

Dalam pertemuan tersebut sejumlah kepala daerah di Provinsi Papua menyampaikan data perkembangan penanganan covid-19 di kabupaten kota masing-masing, termasuk di Kepulauan Yapen. Bupati, Tonny Tesar kepada Kepala BNPB, Donny Monardo, menyampaikan perkembangan penanganan covid-19 di Kabupaten Kepulauan Yapen. Dalam keterangannya, Bupati menyampaikan bahwa jumlah kumulatif terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Kepulauan Yapen hingga saat ini berjumlah 15 kasus, salah satunya sembuh serta ada 14 orang yang dirawat sejak tanggal 17 Juni 2020, sehingga informasi ini diturunkan Bupati menyampaikan bahwa telah melakukan follow up perkembangan dan menyatakan ada 4 orang yang juga menyusul sembuh dari covid-19. Sehingga setelah dilakukan wall up pemeriksaan ulang tcm saat ini, pasien yang masih dirawat sebanyak 7 orang dan 2 pasien belum dilakukan pemeriksaan ulang.

Bupati juga melaporkan kondisi ketika pemerintah provinsi Papua memberlakukan pembatasan transportasi, yang dinilai cukup aman bagi Kabupaten Kepulauan Yapen, yang bertahan pada zona hijau, namun semenjak akses transportasi mulai dibuka sejak 17 Juni lalu, menyebabkan posisi Kepulauan Yapen saat ini dari zona hijau harus berubah ke zona merah, hal tersebut disebabkan para pelaku perjalanan dari ibukota provinsi Papua, yang telah terpapar covid-19 masuk ke Kabupaten Kepulauan Yapen. Dalam vidcon ini juga, Bupati meminta bantuan kepada Kementerian Kesehatan ataupun melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua dalam membantu cartridge dan regan untuk peralatan TCM di RSUD Serui, dimana hal ini sangat diperlukan di Kabupaten Kepulauan Yapen, dalam mendukung new normal yang akan diberlakukan, ketika semua akses transportasi mulai dibuka kembali.

Kepada ketua Gugus Tugas Penanganan covid-19 Pusat, Bupati Kepulauan Yapen juga melaporkan kondisi pasien terkonfirmasi covid-19 yang rentan. Dimana pasien berusia 17 tahun ini dalam keadaan hamil dan menanti waktu melahirkan. Hal ini dilaporkan Bupati dikarenakan fasilitas pada RSUD Serui, tidak memiliki izin untuk menangani pasien karena bukan salah satu rumah sakit rujukan. Dalam laporannya Bupati juga menyampaikan bahwa pasien rentan ini akan dievakuasi ke Biak pada hari Rabu, 08 Juli 2020, hal ini telah dipastikan setelah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan di Kabupaten Biak Numfor. Vidcon kali ini juga diikuti oleh beberapa kabupaten di provinsi Papua diantaranya dari Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura, kota Jayapura, Kabupaten mimika serta Kabupaten Kepulauan Yapen.

(Foto : Vijay Polanunu)