Serui – Dalam rangka rencana Pengibaran 10 juta Benderan Merah Putih yang rencananya akan dikibarkan di seluruh Indonesia dalam Rangka Menyambut HUT Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang Ke-78 Tahun dimana Kabupaten Kepulauan Yapen Mendapatkan kuota Pengibaran 10 Ribu Bendera, Pj. Bupati Cyfrianus Y Mambay melakukan rapat bersama Panitia Kabupaten di ruang Rapat Sekertaris Daerah pada Senin, 17/07/2023.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekertaris Daerah Erni R Tania, S.IP, Asisten 1 Setda, Asisten 3 Setda, Kepala – Kepala OPD, Kepala – Kepala Distrik, dan juga kepada – Kepala Kampung di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Ditemui Usai Rapat, Pj. Bupati Cyfrianus Y Mambay Menjelaskan bahwa Pencanangan 10 Ribu Bendera di Kabupaten Kepulauan Yapen akan dilakukan pada tanggal 21/07/2023, Cyfrianus juga menjelaskan bahwa pada kegiatan tersebut rencananya akan dilakukan secara serentak di kabupaten kepulauan yapen tepatnya di Alun – alun kota yang diikuti oleh Seluruh ASN dan juga para Organisasi Masyarakat dan Seluruh Warga masyarakat di yapen.
Cyfrianus y Mambay juga menjelaskan bahwa di yapen utara pencanggan akan di Pimpinan secara langsung oleh Kapolres Kepulauan Yapen AKBP. Herzoni Saragih dengan waktu dan jam yang sama dengan di Alun – alun kota Serui.
” Pada saat Pencangan nantinya di Distrik Yapen Utara Pencanangan akan di Pimpinan Oleh Kapolres Kepulauan Yapen.”
Cyfrianus juga menjelaskan bahwa pada rapat tersebut telah ditetapkan bahwa dari setiap OPD harus menyiapkan sebanyak 200 Bendera dengan ukuran 80×120 Bendera Merah Putih, Ia juga menambahkan bahwa setelah dihitung – hitung pada tanggal 21 nantinya akan ada 24 Ribu Bendera yang akan di kibarkan di Kabupaten Kepulauan Yapen. Usai mencanangkan bendera akan dilanjutkan dengan Parada dengan membawa bendera merah putih yang di iringi dengan Drum Band dan Paguyuban dengan menggunakan Baju Adatnya menuju Pelabuhan yang kemudian di lanjutkan dengan Parade pengibaran bendera secara bersamaan – sama di Laut dengan menggunakan Kapal, Speedboat dan Perahu menuju Teluk Wombai.
Sebelum mengakhiri wawancaranya, Cyfrianus menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk membangun Nasionalisme sebagai bangsa dan negara yang utuh.