Serui – Musyawara Cabang Ke VII DPC Gapensi Kabupaten Kepulauan Yapen kembali digelar pada hari Jumat, 13/05/2022. Muscab ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPD Gapensi Provinsi Papua, Para Mantan Ketua DPC Gapensi, Pengurus dan Anggota DPC Gapensi, Ketua KAPP Kepulauan Yapen, Ketua Kadin Kepulauan Yapen serta sejumlah pimpinan OPD.
Ketua DPC Gapensi Kepulauan Yapen, Melianus Wayangkau menyebutkan bahwa Dengan adanya muscab ke VII ini diharapkan kepada seluruh anggota agar dapat memberikan pikiran dan solusi serta membangun mitra dengan pemerintah sehingga visi Gapensi maupun visi kabupaten kepulauan Yapen dapat terwujud.

Muscab ini diikuti oleh anggota resmi sebanyak 85 orang dengan KPA tahun 2022. Muscab ini merupakan forum yang penting dan strategis dalam mengembangkan organisasi.Pada momentum ini pula akan dilaksanakan pemilihan badan DPC 2022 2027, dengan harapan pengurus yang dipilih dapat menakodai organisasi ini sehingga hubungan baik dengan pemerintah tetap dapat dijaga.

Sementara itu Ketua DPD Gapensi Papua Rudy M Waromi menambahkan melalui muscab ini dirinya berharap ketua terpilih berserta badan pengurus nantinya dapat membina anggota anggota nya agar dapat memiliki sertifikat berbasis elektronik, karena saat ini Gapensi diperhadapkan dengan situasi yang mengharuskan, atau berhadapan dengan sistem digital yang ada.
Ditambahkannya bahwa anggota yang telah memiliki kartu anggota dapat mengurus kartu oss atau sistem perizinan berusaha berbasis elektronik. Selain itu DPC Gapensi Kepulauan Yapen juga diminta untuk melakukan pembinaan kepada anggotanya untuk dapat mengisi sistim ini, Ketua DPD Gapensi Papua ini berharap agar Gapensi dapat menjadi wadah yang baik untuk membangun diri dan bersinergi dengan pemerintah. Ujarnya

Sementara itu Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah menyambut baik acara muscab ke VII DPC Gapensi Kepulauan Yapen menurut nya bahwa Semangat Gapensi adalah profesionalisme dan kemandirian untuk membangun negeri yang dicintai selain itu Pemerintah Daerah juga tidak bisa berharap bekerja sendiri untuk melaksanakan pembangunan termaksuk di kabupaten kepulauan Yapen.
“Gapensi ini adalah organisasi yang mendidik agar anggota nya bisa profesional dan mandiri. Kemandirian dan profesionalisme itulah yang harus kita tanamkan jadi kita bekerja harus profesional dan kemandirian harus dijaga sehingga kita dapat meningkatkan kapasitas kita ” ujarnya
Dirinya berharap dengan situasi UU Otsus maka semoga nantinya ada aturan yang dibuat transisi antara pengusaha saat ini dan pengusaha Papua ke depan sehingga bisa memberikan ruang pelelangan pelelangan bagi pengusaha OAP.

Selain itu harus bisa menyesuaikan diri dengan tantangan saat ini dan tantangan ke depan Dirinya berpesan kepada seluruh peserta Muscab ke VII ini dapat menciptakan forum musyawarah yang dapat berkualitas sehingga muscab ini dapat memperoleh output yang maksimal.





Foto : Andrew Woria