Serui – Pernyataan hari HIV AIDS sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember diperingati di seluruh dunia tak terkecuali di Kabupaten Kepulauan Yapen yang berlangsung sejak pagi, di mana digelar jalan sehat yang dilanjutkan pada malam hari dengan malam renungan.

Ketua KPA Kepulauan Yapen, dr Franklin Numberi kepada kepyapenkab.go.id mengatakan bahwa bulan lalu, jumlah kasus HIV – AIDS mencapai 1509 kasus, dimana ada penambahan jumlah kasus sebanyak 102 kasus. Sejumlah upaya pun dilakukan oleh KPA Kabupaten Kepulauan Yapen.

dr Franklin menjelaskan bahwa KPA dibentuk untuk meningkatkan edukasi terhadap masyarakat tentang penyakit HIV-AIDS, serta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kepulauan Yapen, Klasis GKI Yapen Selatan, dan gencar melaksanakan edukasi dari gereja Ke gereja. KPA juga fokus kepada masyarakat dengan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan. Selain itu jika ada yang terpapar pihaknya juga mengajak untuk segera mengkonsumsi obat ARV.

“Kenapa kami mengajak, karena ARV saat ini adalah satu satunya obat untuk menekan atau meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga walaupun terpapar kasus, akan tetap terlihat sehat seperti orang pada umumnya ” ujarnya

dr Franklin Numberi mengatakan bahwa berdasarkan penelitian ketika orang rutin mengkonsumsi obat ARV, maka tidak lagi terjadi penularan. Bahkan berdasarkan testimoni oleh seorang warga (ODHA) yang terpapar HIV bahwa sejak mengkonsumsi obat ARV, sudah dua kali suaminya memeriksa melalui VCT dengan hasil negatif. Hal ini yang dilakukan oleh komisi penanggulangan HIV AIDS Kabupaten Kepulauan Yapen untuk terus mengedukasi warga masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen, sehingga warga masyarakat bisa memahami dan meningkatkan pemahaman tentang virus HIV AIDS.

KPA juga mengajak masyarakat untuk harus meminum ARV ketika terkonfirmasi, masyarakat juga diminta untuk memberanikan diri memeriksa ke tempat pelayanan kesehatan terutama pemeriksaan HIV-AIDS.

Foto : Andrew Woria