Serui – Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy, SE, M.Si kembali menegaskan pentingnya pengelolaan bantuan usaha yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) agar benar-benar memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat Orang Asli Papua (OAP). Penegasan ini disampaikan saat menyerahkan bantuan modal usaha kepada sejumlah pelaku usaha kecil di kabupaten Kepulauan Yapen. Senin, 17/11/2025 pada apel Gabungan ASN di halaman kantor Bupati.
Bupati Benyamin Arisoy dampingi Wakil Bupati Roi Palunga, Plh Sekda Oktovianus Ayorbaba dan dinas Koperasi dan UMKM menyerahkan bantuan ekonomi kreatif (Ekraf ) kepada Arius Taran (Yapen Selatan), modal usaha bengkel kepada Adrian Sineri (Teluk Ampiomoi), Chichi Millen Brian Bayoa (Angkaisera) dan modal usaha home Industri Penjual pinang mama-mama Papua.
Dalam arahannya, Bupati menyebut bahwa nilai bantuan yang diberikan memang tidak besar, namun pemerintah daerah berkomitmen kuat untuk mendukung geliat ekonomi masyarakat melalui berbagai sektor, mulai dari usaha perbengkelan, UMKM, hingga ekonomi kreatif. Tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk program tersebut.
“Dana ini memang tidak besar, tetapi harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mengembangkan usaha. Kami ingin bantuan ini menjadi modal awal yang mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga menekankan peran dinas teknis dalam memastikan bahwa bantuan tidak hanya disalurkan, tetapi juga dibarengi dengan pendampingan dan pemantauan yang berkelanjutan. Setiap perkembangan usaha penerima bantuan harus dievaluasi secara berkala, termasuk melalui monitoring rekening bank penerima.
“Jangan tiap tahun dibantu tetapi tidak ada perkembangan. Ini tugas instansi terkait agar usaha kecil benar-benar bisa berkembang, terutama bagi OAP yang menjadi prioritas,” tegasnya.
Ia berharap dukungan pemerintah melalui dana Otsus dapat menjadi pemicu semangat para pelaku usaha untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas usaha, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus mengawal agar setiap bantuan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi penerima. (*)
