Reporter : Robby Mesak

Serui – Rabu 30/09/2020. Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA didampingi Staf ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Decky Rayar, S.IP, MM, Kepala Dinas Perikanan Kepulauan Yapen Daniel Reba, Kepala Distrik Yapen Timur Jan Lermatan, Pimpinan PT SWPI, Kalposek Dawai dan Danramil Dawai menghadiri Ibadah Syukur Jemaat GKI Kanaan Sorowai, serta sekaligus mengikuti pentahbisan gedung gereja yang baru.

Wakil Bupati, Frans Sanadi, secara langsung menyampaikan selamat atas di tahbiskan nya gedung gereja tersebut.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan ucapan selamat atas kerja keras dan keberhasilannya dalam membangun gedung gereja Jemaat GKI Kanaan Sorowai, yang sebelumnya bakal Jemaat dari Jemaat GKI Bethel Sumberbaba dan Puji Tuhan ditahun ini diresmikan selanjutnya sudah bisa berdiri sendiri untuk melaksanakan tugas dan pelayanan kepada warga Jemaatnya”.

Dirinya berharap keberadaan jemaat yang baru, jemaat GKI Kanaan Sorowai tentunya menambah jumlah jemaat di lingkungan Yapen Timur, terkait dengan itu, maka pada tugas dan pelayanannya di jemaat yang baru, agar selalu berkoordinasi dan saling bersinergi baik itu dalam internal pengurus dan juga dengan klasis, karena hal itu adalah semata-mata bertujuan agar pelayanan di jemaat GKI Kanaan Sorowai dapat berjalan dengan baik seperti pelayanan pada jemaat-jemaat lain di lingkungan Klasis Yapen timur.

Frans berpesan kepada jemaat agar terus merawat dengan baik gedung gereja yang baru ini, sehingga keberadaannya tetap terjaga dan bermanfaat untuk waktu yang lama, guna mendukung kelancaran tugas dan pelayanan di jemaat ini, karena luar biasa dalam waktu kurang lebih 4 bulan bisa menyelesaikan satu tempat ibadah ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Daerah juga memberikan sumbangan bagi Jemaat GKI Kanaan Sorowai sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) guna untuk menyelesaikan kelengkapan gedung gereja maupun kelengkapan Pelayanan.

“akhirnya motivasi dari saya Tuhan telah menjawab pergumulan panjang yang saudara dengan menghadirkan gedung gereja yang baru oleh sebab itu dan persembahkanlah karya yang terbaik demi kemuliaan namaNya bagi kita di Kabupaten Kepulauan Yapen.” Tuturnya

Penthabisan gedung Gereja GKI Kanaan Sorowai ini berlangsung di bawah sorotan Thema “Aku telah menguduskan rumah yang kau dirikan ini untuk membuat namaKu tinggal disitu sampai selama-lamanya, maka mataKu dan hatiKu akan ada disitu sepanjang masa 1 Raja-raja 9:3, Selain itu Ibadah Syukur pentahbisan Gedung Gereja Jemaat GKI Kanaan Sorowai baru juga dihadiri oleh, Sektretaris Umum Badan Pengurus AM Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Daniel Kaigere, S.Si. (Teol.) bersama rombongan, Ketua FKUB Pdt. Marthen Worumi, Ketua dan Anggota BP Klasis Yapen Utara, Ketua dan Anggota BP Klasis Yapen Selatan, Ketua dan Anggota BP Klasis Yapen Timur, dan Seluruh Warga jemaat.


Pnt. Fransikus Samber selaku ketua pembangunan gedug gereja GKI Kanaan Sorowai menyampaikan, dibawah Kaki Puncak Gunung Samberi berdiam Umat Tuhan Jemaat Bethel Sumberbaba, sejarah mencatat 93 Tahun sudah perintisan dan pelayanan serta melahirkan Jemaat Pniel Dawai, Jemaat Betesdha Kerenui, Jemaat Bethelem Wabompi dan menganak cucukan Jemaat Eklesia Amunawai dan Jemaat Sion Sere-sere, dan dalam renungan yang panjang hari ini Jemaat GKI Kanaan Sorowai dilahirkan sebagai Jemaat/ Anak ke empat, dengan Partisipasi 33 pihak sebagai Donatur 20 Juni 2020 sebagai langkah memulainya pembangunan gedung gereja GKI Kanaan Sorowai dan hari ini 30 September 2020 sudah di tahbiskan.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pdt. Daniel Kaigere, S.Si. (Teol.) mengatakan bahwa dengan diresmikan gedung gereja baru dan peresmian Jemaat GKI Kanaan Sorowai maka menambah jumlah jemaat di Gereja Kristen Injili di Papua menjadi 1.942, dimana 1.940 Jemaat di Papua dan 2 Jemaat yang berada di Negara Papua New Guini.
Sekum Sinedo GKI ini juga, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah dan dan berpesan pada Warga Jemaat karena kita sudah bangun gereja baru dan sudah dinyatakan sebagai satu jemaat baru maka gedung gereja ini harus selalu terisi dengan jadwal-jadwal ibadah dan tata pelayanannya, adanya persekutuan jemaat perkumpulan orang percaya itu atas dasar kehendak Tuhan, dan bagi Seluruh Warga Jemaat GKI di Kepulauan Yapen untuk selalu mengikuti Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 dan di himbauan pemerintah.

(Foto dan video : Robby Mesak)