Jur : Andrew Woria
Serui – Komunitas Serui Motor Xtreme pada hari sabtu, 21/12/2019, menyerahkan bantuan sembako sejumlah 101 bungkus diantaranya kepada, 14 petugas pasar, 20 supir dan pembantu supir, serta 67 pembersih jalan di kota Serui. Paket bingkisan ini diberikan dari kelebihan yang diberikan dari anggota komunitas Serui Motor Xtreme.
Dalam penyampaian yang disampaikan oleh pembina komunitas SMX, Ir. Alexander Nussy, MM menjelaskan bahwa hari ini komunitas SMX memberikan sedikit sumbangan kepada para petugas kebersihan kota, yang senantiasa bertugas menjaga lingkungan kota Serui agar tetap bersih. Hal ini merupakan bentuk rasa terima kasih dan rasa bersyukur karena tanpa mereka, kota Serui tidak mungkin akan menjadi bersih. Hal tersebut yang menjadi alasan bagi komunitas SMX. Alex juga menjelaskan bahwa komunitas ini tanpa memandang dari segi agama, dimana sebagian besar anggota komunitas ini merupakan kaum muslim dan apa yang diberikan kepada para petugas kebersihan di kota Serui merupakan bentuk cinta kasih terhadap sesama.
“Natal tahun 2019, saya dan rekan-rekan ini hanya bentuk peduli kasih kita kepada bapak/ibu, sebagai ucapan terima kasih kita. Berkat campur tangan bapak/ibu kita tiap harinya bisa merasakan kota yang bersih.” (sabtu, 21/12/2019)
Hal yang sama juga disampaikan oleh Irwan Rahman, bendahara SMX ( Serui Motor Xtreme ) Papua, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk silahturahmi dan memberikan sedikit kelebihan yang dimiliki kepada bapak/ibu para petugas kebersihan di kota Serui. Irwan menjelaskan bahwa dipilihnya para petugas kebersihan ini, sebagai bentuk apresiasi dari komunitas yang dapat dikatakan memiliki jalur favorit di tempat pembuangan sampah baru, Sarwandori. Selain itu beberapa kegiatan komunitas yang pernah dilaksanakan di alun-alun kota Serui, yang menghasilkan sampah telah dibantu oleh para petugas kebersihan Kota Ini, sehingga kedua hal ini menjadi alasan komunitas SMX berbagi kasih dimomen bulan desember ini. Irwan mengatakan ada sebanyak 101 paket berisi sembako yang telah disiapkan dan akan dibagikan kepada ada 101 petugas kebersihan di kota Serui.
“Kita tidak bisa mampu membayar apa yang bapak/ibu berikan, ini lah bentuk wujud terima kasih kita kepada bapak ibu” (sabtu, 21/12/2019)
Sementara itu Marike Manderi, salah seorang petugas kebersihan di kota Serui kepada humas mengungkapkan bahwa dirinya mengucapkan banyak terima kasih, dimana 1 tahun sudah dirinya bersama teman-temannya telah bekerja dan bisa menerima bentuk apresiasi atas pekerjaannya oleh masyarakat, khususnya komunitas SMX ini. Dirinya mengakui bahwa selama bekerja tidak pernah menerima bantuan bentuk kepedulian dari komunitas seperti yang dilakukan oleh teman-teman komunitas ini, dirinya juga berharap kedepannya bentuk kepedulian yang sama dapat dirasakan di tahun-tahun yang akan datang, sehingga dapat menjadi motivasi serta memberikan semangat dalam bekerja. Mereka sendiri merupakan petugas kebersihan di kota Serui yang setiap harinya bekerja membersihkan kota Serui mulai dari jam 05.30 WIT hingga 07.00 pagi. Profesi ini telah dilakukannya selama 3 tahun, dengan gaji awal Rp 60.000 hingga saat ini sudah mencapai Rp 1.500.000.
(Foto : C.R.I)
