Direktur RSUD Serui, : “Masyarakat jangan bersungut-sungut, tetapi mari membantu kami dengan doa.

Serui – Direktur RSUD Serui, dr. Johnny B. Abaa, M.Kes menjelaskan beberapa peningkatan pada rumah sakit milik pemerintah Kepulauan Yapen. Salah satunya yaitu peningkatan instalasi gawat darurat (IGD).

dr. Ben mengatakan bahwa tahun 2020, IGD Serui akan ditingkatkan menjadi 4 bagian besar, yaitu Instalasi rawat darurat anak, instalasi rawat darurat medis, instalasi rawat darurat bedah dan instalasi gawat darurat obstetri ginekologi. Menurutnya peningkatan IGD Serui tersebut merupakan salah satu syarat memperoleh akreditasi yang baik bagi rumah sakit umum daerah Serui.

“Iya Jadi untuk peningkatan pelayanan di gawat darurat, jadi saya berharap masyarakat untuk bisa memanfaatkan ini, silakan berikan masukan, kritik  kepada kita untuk peningkatan pelayanan ke depan. Perlu masyarakat ketahui, untuk tahun depan itu kita sudah siapkan untuk IGD dijadikan instalasi gawat darurat bagi 4 bagian besar. Jadi nanti di IGD ada instalasi rawat darurat anak, instalasi rawat darurat medis, instalasi rawat darurat bedah, dan instalasi rawat darurat obstetri ginekologi. Kita punya 3 tenaga dokter dan 1 perawat dan 1 bidan, kemarin kita sudah kirim ke Jayapura untuk ikut pelatihan, mudah-mudahan tahun depan dengan direhabilitasinya ruangan IGD RSUD Serui ini kita akan tingkatkan pelayanan yang dimana menjadi salah satu kriteria juga untuk rumah sakit untuk bisa terakreditasi “

Direktur RSUD Serui ini juga menambahkan bahwa telah direncanakan di 2020 nanti, akan dilakukan  pengadaan 1 unit mobil ambulans untuk layanan 118 yang siaga di rumah sakit, yang mana apabila ada pasien disekitar kota Serui yang sakit, silakan menghubungi 118, kita akan evakuasi pasien tersebut untuk masuk ke IGD ungkapnya..

“Saya berharap masyarakat, apa yang kita sudah buat sekarang kelebihannya itukah yang dikeluarkan di Facebook, jangan yang kurang-kurang saja yang dikeluarkan di sosial media. Bisa Bapak/ Ibu masyarakat sekarang jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Serui bisa dengar dari jam 06.00 WIT pagi sampai jam 12.00 WIT siang itu sudah ada pesan-pesan yang kami sampaikan, jadi hak-hak pasien, kewajiban pasien, yang berkunjung itu semua sudah kami siapkan, juga CCTV kami sudah siapkan serta mesin nomor antrian juga tayangan sistem RSUD Serui dimana nantinya tahun depan Bapak/Ibu yang masuk rumah sakit di poli umum saja Bapak/Ibu sudah bisa tahu tempat tidur di ruangan mana yang kosong, selain itu bapak ibu juga bisa tahu jumlah pasien yang ada di rumah sakit itu untuk Tahun 2020.”

Dirinya berharap tahun 2020 nanti masyarakat sudah bisa menggunakan peningkatan pelayanan di RSUD Serui.

“Jadi harapan saya kedepan, masyarakat bisa menggunakan peningkatan pelayanan kita ini, jangan bersungut-sungut tapi mari membantu kita dengan doa, sehingga Tuhan memberkati kita semua dalam pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen dan sekitarnya.”ungkapnya.

(tim liputan humas Kepulauan Yapen)