Prokopim Setda – Apel Gabungan ASN di Kabupaten Kepulauan Yapen pada Senin (08/09/2025) dipimpin langsung oleh Wakil Bupati, Roi Palunga. Dalam arahannya, ia mengajak seluruh ASN untuk memanjatkan syukur kepada Tuhan atas kesehatan dan kesempatan mengikuti apel pagi, sekaligus menyampaikan terima kasih atas kehadiran ASN yang berkomitmen menjalankan tugas.
Wakil Bupati menyoroti kinerja Badan Kesbangpol yang tingkat kehadirannya di atas 50 persen dan berharap hal tersebut menjadi contoh bagi perangkat daerah lainnya. Ia menegaskan pentingnya setiap ASN menjaga kedisiplinan, tanggung jawab, serta tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya bagi OPD yang bergerak di sektor pelayanan publik.
Dalam arahannya, Wakil Bupati juga menyinggung soal agenda monitoring ke Jayapura, dimana pimpinan OPD diharapkan menyiapkan materi dengan baik, serta Plt. Sekda bersama jajaran diminta mendampingi agar hasil monitoring dapat maksimal. Selain itu, ia menekankan agar seluruh pimpinan OPD dapat mendukung penyusunan materi perubahan APBD yang ditargetkan selesai pada akhir September 2025.
Terkait hak ASN, Wakil Bupati Roi Palunga menyampaikan komitmen pemerintah daerah bersama Bupati untuk terus memperjuangkan kesejahteraan pegawai. “Kami berusaha agar tiga bulan terakhir ini dapat kita lalui dengan baik. Jika kondisi APBD kita sudah sehat, maka hal pertama yang akan kami perhatikan adalah hak bapak-ibu ASN. Dari ASN inilah semua pelayanan bisa mengalir ke masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bila keuangan daerah memungkinkan, pemerintah tidak hanya akan mengembalikan hak-hak ASN yang mungkin tertunda, tetapi juga berupaya menambahkan insentif, termasuk lauk pauk, sebagai bentuk perhatian dan penghargaan atas pengabdian ASN.
Lebih lanjut, Wakil Bupati mengingatkan seluruh ASN agar tidak mudah terprovokasi isu-isu negatif di media sosial yang disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Ia menekankan bahwa ASN harus fokus bekerja, menjaga kekompakan, serta melihat Kabupaten Yapen sebagai satu keluarga besar yang harus saling mendukung.
Sorotan juga diberikan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Wabup meminta Dinas Pendidikan lebih sering turun ke lapangan untuk memastikan tugas guru benar-benar berjalan, bukan hanya soal laporan administrasi. Ia juga mengingatkan agar tenaga medis diperhatikan sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan maksimal.
“Puji syukur tiga bulan terakhir ini belum ada laporan terkait kekurangan obat. Ini harus terus dipertahankan, agar masyarakat kita merasa terlayani dengan baik,” pungkasnya.