Prokopim Setda – Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, mendadak jadi pusat perhatian pada Kamis pagi (24/7/2025). Sebuah helikopter mendarat membawa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, bersama rombongan pejabat pusat.
Kehadiran mereka merupakan respons langsung atas aspirasi yang telah disampaikan Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, di Jakarta. Warga pesisir meminta dua hal mendasar: akses listrik dan fasilitas pendidikan yang lebih layak.
Penyambutan dilakukan secara adat, lengkap dengan prosesi injak piring dan pemakaian mahkota bulu cenderawasih, simbol penghormatan masyarakat Papua. Suasana penuh haru dan semangat menyelimuti masyarakat yang menyambut pemimpin pusat itu dengan penuh harapan.
Rombongan langsung menuju SD dan SMA Kiriyouw, tempat revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran diresmikan. Selain menyerahkan bantuan infrastruktur pendidikan, Menteri ESDM juga memberikan beasiswa kepada tiga siswa SMA yang akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Cenderawasih, masing-masing di jurusan Kedokteran, Keguruan, dan Keperawatan.
Bupati Benyamin Arisoy menyampaikan bahwa perjuangan ini tak hanya untuk Yapen Utara, tetapi juga untuk Windesi, Poom, serta wilayah timur dan barat Yapen yang masih belum terjangkau jaringan listrik. Ia meyakini kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci percepatan pembangunan.
Menteri Bahlil mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam menyampaikan kebutuhan warganya. Ia menyampaikan bahwa program elektrifikasi dan pendidikan di wilayah terpencil seperti Yapen merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan keadilan sosial di seluruh pelosok negeri. Ia juga berbagi kisah masa kecilnya yang pernah hidup tanpa listrik, dan mengungkapkan empati mendalam atas kondisi masyarakat Papua.
Di hadapan para pelajar, Menteri ESDM memberikan pesan motivasi untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh. Ia menekankan bahwa masa depan tidak ditentukan oleh asal daerah, tetapi oleh usaha dan semangat untuk maju. Beasiswa pribadi pun dijanjikan bagi siswa-siswi yang mampu menunjukkan prestasi di tengah keterbatasan.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Dirjen Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Transmisi PLN Evy Haryadi, dan Direktur Distribusi PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri. Dari unsur legislatif hadir Wakil Ketua Baleg DPR RI Doli Kurnia Tanjung, Ketua DPR Papua Denny Bonai, Anggota DPR Papua Adam Arisoy, Ketua Kadin Papua Ronal Antonio, serta Bupati Supiori Heronimus Mansoben.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN menyampaikan bahwa komitmen PLN tak hanya soal menyalakan listrik, tetapi juga membangun masa depan. Setiap anak, tanpa memandang lokasi tinggalnya, memiliki hak yang sama atas cahaya, pendidikan, dan harapan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, peninjauan ruang kelas, serta pernyataan komitmen bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan PLN untuk mempercepat pembangunan merata di seluruh Kepulauan Yapen. Hadir pula Forkopimda, pimpinan OPD, kepala distrik, kepala kampung, Bamuskam, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat Yapen Utara yang menyambut kehadiran pemerintah dengan antusias.
Foto : Bili moai