Kepyapenkab.go.id, – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penyedia Data Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan, Food Security Vulnerability Atlas Kabupaten Kepulauan Yapen.
Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security Vulnerability Atlas (FSVA) adalah sebuah inisiatif untuk memetakan kondisi ketahanan pangan dan kerentanan pangan di berbagai wilayah. Di Indonesia, penyusunan peta ini merupakan kolaborasi antara berbagai lembaga pemerintahan dan organisasi terkait, dengan tujuan memberikan gambaran mengenai tingkat kerawanan pangan, ketahanan pangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di setiap daerah.
Data yang dihasilkan oleh lembaga-lembaga ini kemudian dianalisis untuk menyusun FSVA, yang digunakan oleh pemerintah untuk merancang kebijakan intervensi yang tepat dalam memperkuat ketahanan pangan serta mengurangi kerentanan pangan di berbagai daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Renny Tania mewakili Penjabat Bupati Kepulauan Yapen sebelum membuka secara resmi kegiatan ini dalam sambutannya mengatakan bahwa informasi tentang ketahanan dan keamanan pangan ini sangat penting untuk disampaikan kepada para pengambil keputusan, guna intervensi efektif dalam program berdasarkan potensi dan dampak kerawanan pangan. Sekda juga menyampaikan bahwa guna mewujudkan program pengelola ketahanan pangan yang efektif, maka dibutuhkan informasi pangan yang akurat dan tertata dengan baik sehingga bisa dilakukan intervensi dari segi anggaran maupun program.
Dan salah satu upaya untuk memperoleh informasi yang akurat, adalah dengan menyusun dan mengembangkan peta ketahanan dan kerentanan pangan. Bete ini dapat menjadi instrumen dalam melakukan monitor ketahanan pangan di suatu wilayah. Dirinya juga menyambut baik dan mengajak semua untuk mendukung kegiatan sosialisasi yang digelar hari ini, sebagai salah satu upaya pemerintah daerah lewat opd terkait, dalam rangka pencegahan dan penanganan krisis pangan dan gizi, baik jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang di Kabupaten Kepulauan Yapen. Dirinya juga berpesan kepada para peserta, agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik karena output yang diperoleh dari kegiatan ini, akan bermanfaat.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 17 kepala distrik dan kampung di Kabupaten Kepulauan Yapen yang dilaksanakan selama sehari.
Tim Liputan