INFO
SUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH SERENTAK 27 NOVEMBER 2024
Bupati  

Menyesuaikan Masalah Pemalangan Penjabat Bupati Welliam R. Manderi Menerima Pemilik Ulayat Di Kediaman Milik Pribadinya Usah Jam Kantor.

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: j; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 285.83075; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

Menyesuaikan Masalah Pemalangan Penjabat Bupati Welliam R. Manderi Menerima Pemilik Ulayat Di Kediaman Milik Pribadinya Usah Jam Kantor.Serui – Usai Membuka Palang yang dilakukan oleh Masyarakat Pemilik Ulayat atas tanah yang digunakan untuk Membangunan Gedung Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ), Kantor Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan Juga Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen, Penjabat Bupati Welliam R. Manderi dengan tangan terbuka menerima kedatangan Keluarga Besar Anoga selaku Pemilik Ulayat tanah tersebut di Kediaman Pribadinya, Hal tersebut dilakukan guna mendengarkan Aspirasi yang ingin disampaikan oleh Pemilik hak Ulayat kepadanya selaku Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Kamis 18/07/2024, Sore.

Pembukaan Kayu Palang Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Yapen (Foto.Andrew)

Selaku Anak Adat dan juga selaku Pemerintah daerah Penjabat Bupati Welliam R Manderi dalam Wawancaranya Bersukur dimana menurutnya Usai dirinya Membuka Kayu yang digunakan untuk Pemalangan Kantor – kantor Pemerintahan oleh Masyarakat Pemilik Ulayat, Kini dirinya langsung bertemu secara langsung bersama masyarakat guna mendengarkan Aspirasi dan juga mencari solusi untuk permasalahan yang terjadi.

Penjabat Bupati Welliam R. Manderi Berharap kepada masyarakat agar tidak menggangu Aktivitas Perkantoran dan tidak juga tidak diperbolehkan mengganggu Vasilitas pemerintah, Dimana menurutnya hal tersebut telah menyalahi Aturan – aturan yang ada dan juga dapat merugikan banyak orang.

” Aktivitas Pemerintahan tidak boleh di ganggu dan dihalangi karena hal tersebut dapat merugikan banyak orang,”Ujarnya

Ia juga menambahkan, Hal tersebutlah yang membuat dirinya memilih memanggil secara kekeluargaan masyarakat pemilik Ulayat guna mendengarkan apa yang menjadi kendala yang menyebabkan terjadinya tindakan pemalangan tersebut, Ia juga berjanji akan bertemu kembali dengan masyarakat Pemilik Ulayat guna menyelesaikan masalah tersebut.

Welliam R. Manderi berterima kasih kepada keluarga besar Anoga yang telah bersedia bertemu dan berbicara dengannya sebagai Anak adat, sebagai pemerintah daerah.