Kepulauan Yapen, – Memiliki potensi Perikanan yang besar tidak menjamin untuk mendapatkan bantuan oleh pemerintah yang disebabkan karena beberapa kendala. Hal tersebut dirasakan langsung oleh Sony Imbiri, (35) seorang nelayan dari kelompok ademira di Yobi yang di temui oleh media pada hari Selasa, 25/06/2024 di Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Yapen.
Daniel Reba, SE selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen mengakui bahwa Kampung Yobi Distrik Yapen Utara memang memiliki potensi Perikanan yang menjanjikan namun pihaknya belum bisa mengintervensi bantuan karena administrasi kelembagaan kelompok nelayan yang belum jelas. Tidak semua kampung mendapatkan bantuan karena beberapa faktor seperti belum terbentuk kelompok kelembagaan nya. Dinas Perikanan juga Berharap kedepannya tetap setiap kampung akan diupayakan terbentuk kelompok kelompok kelembagaan nya sehingga penerima manfaat jelas sasarannya.
Dari sisi administrasi juga sebagian besar warga yang tinggal di pesisir pantai namun KTP mereka berpekerjaan sebagai Petani, sehingga hal ini yang menyebabkan keterlambatan dalam mengintervensi sarana kepada warga penerima. Kedepannya, pihaknya juga akan membenahi kelembagaan dan administrasi (KTP) sehingga dapat memperoleh kelompok sasaran yang jelas dan akan memudahkan dari sisi perencanaan dan juga menyalurkan dari sisi penyaluran sarana perikanan untuk kemajuan perikanan di kabupaten kepulauan Yapen ujarnya.
Sebelum menyerahkan Secara simbolis kepada kelompok nelayan, Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Welliam R Manderi, SIP,.M.Si berpesan agar bantuan yang diterima ini dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan diharapkan agar bantuan tersebut tidak disalahgunakan ataupun dijual. Bantuan yang diserahkan secara simbolis ini antara lain adalah mesin, perahu fiber dan alat tangkap dan diserahkan kepada kelompok nelayan dari Distrik Yapen Utara, Distrik Kepulauan Ambai, Distrik Yapen Selatan, dan Distrik Kosiwo.
Manderi mengatakan bahwa Pesan pemerintah Daerah adalah warga dapat menggunakan fasilitas ini walaupun kecil nilainya tapi memiliki nilai manfaat yang besar untuk kepentingan ekonomi kerakyatan di kampung, kelompok maupun ekonomi keluarga.
“Saya berharap, pakai ini baik baik. Pemerintah su kasih, jadi Jang Kam jual. Saya berharap untuk kelompok kelompok nelayan ini terus berkembang. Harus banyak kelompok nelayan” ujarnya
Untuk diketahui bahwa Ada 13 paket bantuan yang diserahkan dan bersumber dari DAK Tahun 2023 dengan tujuan agar kelompok nelayan bisa diperdayakan sehingga kelompok nelayan yang memiliki sarana terbatas diharapkan bisa meningkatkan produktivitasnya. Kedepannya kelompok ini akan terus diperhatikan dan dibina terkait bagaimana melakukan penangkapan yang baik dan benar. Bantuan ini diharapkan dijaga dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi kepentingan nelayan dan kepentingan Dinas dalam rangka mendapatkan data data produksi penangkapan yang akan digunakan dalam statis penangkapan.
Editor : Andrew Woria
