Prokopim Setda Yapen – Penjabat (Pj) Bupati Welliam Roberth Manderi menghadiri ibadah Peresmian dan Pentahbisan Gedung Baru GKI Jemaat Eben Haezer, Distrik Raimbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Sabtu (25/05/2024).
Rangkaian kegiatan diawali prosesi pengalungan cendera mata dan injak piring oleh Pj Bupati Welliam Manderi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Yapen Erny Renny Tania, hentakan tifa berbunyi menuai suasana gembira tim tari menghantarkan Pj Bupati bersama rombongan menuju lokasi gereja baru.
Ibadah pertama di halaman gedung gereja baru dipimpin oleh Ketua Klasis GKI Yapen Timur Pdt Herman Asso. Selanjutnya pemindahan alat-alat sakramen menuju gedung gereja yang baru.
Prosesi berikutnya penandatanganan prasasti oleh Pj Bupati Welliam Manderi dan Anggota Badan Pekerja Sinode (BPS) Wilayah IV Yapen Waropen Pdt. Resly Birahi, dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Pj Gubernur Papua yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Cyfrianus Yustus Mamaby didampingi Ketua Klasis GKI Yapen Timur Pdt. Herman Asso.
Selanjutnya pengguntingan pita lonceng gereja oleh Pj Bupati Welliam Manderi dan dilanjutkan penyerahan kunci gedung gereja baru dari Ketua Panitia Pembangunan kepala Badan Perkerja Klasis dan Doa Pentahbisan oleh Para Pendeta.
Ibadah dipimpin langsung oleh Pdt. Birahi Resly, pembacaan Kitab yang terambil dari kitab, Titus 2 : 11-15, dengan thema Kasih Allah melalui pengorbanan kristus oleh Roh Kudus.
Turut hadir dalam penahbisan dan peresmian tersebut, Duta-Duta Gereja, warga jemaat serta sejumlah tamu penting lainnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi Papua menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh warga jemaat GKI Ebenheizer Barawai, atas kerja keras dan perjuangan yang dilandasi iman dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus Sumber Segala Berkat dapat merampungkan dan menyelesaikan pembangunan Gedung Gereja ini.
Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Cyfrianus Yustus Mambay saat membacakan sambutan Pj Gubernur Provinsi Papua.
“Pembangunan gedung gereja ini telah melalui satu proses pergumulan yang panjang oleh warga jemaat GKI Ebenheizer Barawai dan dengan tekad yang kuat Masyarakat memulai pembangunan Gedung Gereja GKI Ebenheizer Barawai ini, sejak Tahun 2005 hingga pada hari Sabtu 25 Mei Tahun 2024 telah rampung selesai.” kata Cyfrianus
Pj Bupati Welliam Manderi dalam sambutannya mengatakan, tersedianya gedung dan sarana baru ini harapannya makin meningkatkan pelayanan jemaat serta menjadi berkat bagi masyarakat.
“Adanya gedung gereja yang baru ini diharapkan akan meningkatkan semangat pelayanan tapi juga semangat peribadatan ditengah persekutuan jemaat GKI Eben-Haezer barawai,” ujarnya.
Gedung gereja ini, lanjutnya, akan menjadi tempat bersekutu, berkumpul, bertemu, dan berkomunikasi dengan Tuhan.
Pj Bupati Welliam Manderi berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung panitia, baik materi maupun material bahan bangunan sehingga proses pembangunan bisa berjalan hingga selesai.
“Kiranya gedung gereja ini, dapat dijaga dan dirawat sebagai aset milik bersama, baik itu oleh jemaat maupun masyarakat agar keberadaannya tetap terpelihara dengan baik untuk jangka waktu yang lama dalam menopang kegiatan peribadatan dan pelayanan di jemaat ini,” harap Pj Bupati
Pada kesempatan itu, Anggota Badan Pekerja Sinode Pdt. Resly Birahi memberikan apresiasi kepada PHMJ dan warga jemaat atas berlangsungnya 2 agenda sekaligus, diantaranya peresmian dan Pentahbisan gedung gereja Ebenhaezer dan rumah lonceng gereja.
“Eben-Haezer, Sampai disini Tuhan menolong kita,” kata Pdt resly mengajak Jemaat untuk mengucapkan syukur atas bukti Pertolongan Tuhan.
Ketua Panitia Pembangunan Isak Rumpaidus mengatakan bahwa proses pembangunan gedung baru diawali peletakan batu pertama pada Tahun 2005, dengan menelan anggaran sebesar Rp. 569.000.000,- (Prokopim/ RM)