Bahas Persoalan Perusda PT.Yamase, Pj Bupati Welliam Manderi inginkan Yamase dapat segera berjalan

Kepulauan Yapen – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Welliam R Manderi, S.IP,.M.Si memanggil dan melakukan pertemuan tertutup dengan Direksi Perusda PT Yamase di ruang kerja Bupati Kepulauan Yapen, pada hari Jumat, 17/11/2023.

Kepada kepyapenkab.go.id, Welliam mengatakan bahwa terkait pengoperasian hitceri di kabuena perlu 1 dokumen hukum maka dirinya berpikir bahwa perlu ditempuh untuk legalitas tetapi juga bagaimana pihak ke 3 dapat berperan dalam produk unggulan Yapen.

Dari pembicaraan ini, dirinya inginkan agar PT. Yamase (hitceri) ini dapat berjalan dan menjadi prioritas. Terpantau pertemuan ini didampingi langsung oleh sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny R Tania, S.IP,. Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda, Ir Edi Noca Mudumi, Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Oktovianus Ayorbaba,. Kabag Perekonomian Daerah, Serta Direksi Perusda PT Yamase.

“Kita membicarakan kelanjutan dari hitceri, yang mana 1 tahun ini vakum karena belum ada direksi yang definitif, dan untuk pemilihan direksi harus melalui RUPS, “ujarnya

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa hitceri ini harus berjalan kembali, karena mengingat potensi di Yapen yang tak memiliki tambang dan hitceri adalah salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah terbesar kedepannya. Nantinya ketika berjalan dengan baik tujuan awal untuk pembibitan baramudi, nantinya kedepannya komoditas lain juga bisa masuk, seperti pengelolaan rumput laut, kopi dan sebagainya dapat dikelola oleh perusahaan daerah PT Yamase.

Sementara itu terkait rapat umum pemegang saham perusahaan daerah PT Yamase, direncanakan akan berlangsung pada hari senin mendatang karena harus segera mendapatkan direksi yang definitif. Dan diharapkan lewat momentum sail teluk cendrawasih nanti, akan ada menteri menteri dan akan ada dokumentasi gambaran umum hitceri disana sehingga bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat dan bisa meningkatkan PAD yang bersumber dari perikanan dan pariwisata ujarnya.

Foto : Andrew Woria