Serui – PJ Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y Mambay menyambut secara langsung Kedatangan Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Tunggul yang tiba di Pelabuhan Serui menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia, KRI Dorang pada hari Selasa, 10/01/2023. 

Usai menjemput Dangugus Keamanan laut Koarmada III rombongan Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Dandim 1709 Yawa, serta Kapolres Kepulauan Yapen bertolak menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Serui untuk melihat Korban Laka Laut. Kepada Media, Laksamana Pertama TNI Tunggul menyampaikan bahwa tujuan kedatangan nya bersama  Ke Kabupaten Kepulauan Yapen adalah untuk meyakinkan jalannya proses evakuasi pelaksanaan SAR terhadap kecelakaan Spedboat dapat berjalan aman. 

“Saat ini kami mengerahkan 2 KRI yaitu KRI Dorang dan KRI Albakora serta 1 Pesawat Udara adalah pesawat Kasa yang stanbye di biak” ujarnya

Lebih lanjut disampaikan Laksamana Pertama TNI Tunggul bahwa sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkat Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, melalui Panglima  Koarmada III yaitu Laksamana Muda TNI Irvansyah untuk melakukan perbantuan pelaksanaan SAR terhadap personel Koramil maupun sipil yang on boad tersebut. Dari 14 penumpang, 13 diantaranya telah ditemukan tersisa seorang penumpang yang hingga kini masih dalam proses pencairan.

Dijelaskan kan bahwa sesuai dengan SOP SAR yang telah dipahami  dimana terhitung 7 hari sejak terjadinya kecelakaan sehingga selama 7 hari kedepan, pihaknya akan melaksanakan perbantuan SAR di Perairan  wilayah yang diduga terjadinya kecelakaan Spedboat tersebut ungkapnya

Laksaman Pertama TNI Tunggul juga menyampaikan permohonan maaf dari Panglima Koarmada III yang tidak bisa datang dan memberikan dukungan moril dan psikis bagi korban.

Sementara itu, Direktur RSUD Serui, dr. Jhony B Abaa menambahkan bahwa sejak Senin lalu, pihaknya menerima 10 orang Korban Laka Laut 2 diantaranya Meninggal Dunia sementara 8 orang lain nya dengan luka bakar Serta kondisi umum menurun. 3 Korban Lain nya setelah mendapatkan perawatan di RSUD akhirnya diizinkan pulang, sementara 2 lain nya dialihkan perawatan nya ke klinik Kodim 1709. Serta tersisa 4 yang dirawat di RSUD Serui.  Saat ini yang masih dalam penanganan di ruang bedah adalah Danramil Barapasi Mamberamo Raya, serta seorang Warga masyarakat, sementa 2 orang lainya yang dirawat di IGD telah pulang ujarnya. Saat ini tersisa 1 orang Korban yang hingga kini belum juga ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

Foto : Andrew Woria