Reporter : Andrew Woria
Manaini – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Yapen melakukan Kunjungan Kerja ke Kampung Manaini serta bertemu Kelompok Tani. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 02/02/2021. Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Tania Mengatakan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk melihat kegiatan proses produksi kopi serta langsung melihat kepada pengusaha yang memproduksi kopi. Dari pertemuan ini, pihak Disperindag juga mendengar sejumlah kendala yang dihadapi oleh pengusaha kopi di ambaidiru yaitu transportasi untuk mendistribusikan kopi ke distributor di kota serui. Hal ini mendapat tanggapan dimana dijelaskan Erny bahwa dalam sebulan, Dinas Perindag akan mengirimkan mobil ke Kampung manaini untuk menjemput dan mengambil kopi ( membeli ) serta akan di distribusikan kepada distributor di serui dengan harga yang sama oleh pengusaha.
“Kita dari dinas yang menjemput bola. Apapun produksi yang ada kita dari dinas yang ambil untuk membayar kes ke yang bersangkutan, lalu kita masukan ke agen nya yang ada di kota. ”
Untuk diketahui bahwa ada 200 KK yang mengelola tanaman kopi, dimana setiap keluarga bisa mengelolah 50 hingga 1 Hektar lahan. Dari keterangan Yordan Mora selaku Bendahara BUMKAMP menjelaskan bahwa Ada 400 pohon dalam 1 hektar, dimana 1 pohon kopi bisa menghasilkan 3- 5 kilo biji kopi sekali panen. Pohon kopi mampu bertahan hingga 10 – 25 Tahun sementara jenis Kopi nya adalah Robusta. Di tempat nya, Jordan biasa membeli biji kopi basah dari petani seharga Rp.15.000,- berdasarkan informasi yang diterima bahwa dalam 1 hari ia bisa memproduksi 100 Kilo gram Bubuk Kopi yang siap dikemas sehingga dapat menghasilkan 400 Kemasan 250 Gram.
(Foto : Andrew Woria)
Disperindag Fasilitasi Distribusi Kopi Ambaidiru
