INFO
SUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH SERENTAK 27 NOVEMBER 2024
Berita  

Pelantikan Kader AMPL ( Air Minum dan Penyehatan lingkungan ) Kampung Baru T.A 2017 & 2018 Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Reporter : VJ Polununu

Serui – pemerintah Kepulauan Yapen yang diwakili oleh Asisten 1 bidang pemerintahan Setda, Portunatus Numberi SE M.Si, bersama kepala badan pemberdayaan masyarakat kampung, Titing Pasodung dan Kepala Bidang Pamsimas, Alman Pohan pada hari Selasa 15 September 2020 membuka secara resmi kegiatan pelatihan kader air minum dan penyehatan lingkungan, kampung Baru program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintah.

Dalam sambutannya, Portunatus Numberi menjelaskan bahwa program Pamsimas merupakan program dalam rangka mendukung terwujudnya pencapaian target 100% air minum dan 100% akses sanitasi yang layak, bagi seluruh warga masyarakat di pedesaan pada akhir tahun 2019. Dimana capaian akses air minum dan sanitasi di kabupaten Kepulauan Yapen sampai saat ini, baru menyentuh 52 kampung dari 160 kampung. Hal ini diartikan bahwa belum 100% masyarakat di kampung mendapatkan akses air minum dan sanitasi yang layak, sehingga sudah tentu menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah, agar kedepan bisa mencapai target yang diinginkan.

“Oleh sebab itu saya mintakan bagi semua pihak yang terkait, untuk bisa bekerja lebih optimal serta berkolaborasi yang lebih terarah antara satu dengan yang lain, pada pelaksanaan program Pamsimas di daerah kita. Selain itu saya minta agar kelola dan manfaat kan APB Desa dengan baik dan benar sebagai sumber pendanaan yang dapat membantu kita dalam upaya mewujudkan target 100% untuk kampung yang belum mendapatkan akses air minum dan sanitasi di kabupaten Kepulauan Yapen. ” Tuturnya.

Pemerintah daerah juga memberikan pelatihan bagi para kader AMPL kabupaten Kepulauan Yapen, yang memiliki peranan penting dalam mengawal kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif di desa, termasuk mengawal penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan yang termuat dalam RPJM desa dan rencana kegiatan pembangunan tahunan desa.

Dijelaskan oleh asisten I bahwa, Bupati memberikan pesan/ 30 peserta yang mengikuti pelatihan ini, untuk mengikuti dengan baik agar bekal pengetahuan dan keterampilan yang diterima bisa membantu untuk melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan secara profesional, demi kepentingan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Untuk mendukung terwujudnya pencapaian target 100% akses air minum serta sanitasi yang layak bagi seluruh masyarakat di wilayah pedesaan, secara khusus di kabupaten Kepulauan Yapen maka, diadakan pelatihan kader air minum dan penyehatan lingkungan.

(Foto dan video : VJ Polanunu)