Reporter : VJ Polanunu
Serui – Tidak ada perbedaan menu makanan yang khusus antara pasien yang sedang menjalani perawat di RSUD dan masyarakat yang sedang menjalani isolasi di Rumah Biru ( Rumah Karantina ) dalam hal pemberian asupan nutrisi.
Dewi Lestari Erari selaku penanggung jawab Ruang Instalasi Gizi RSUD Serui menjelaskan bahwa, tak ada masakan khusus antara pasien di RSUD dan masyarakat yang menjalani karantina di Rumah Biru, karena dianggap tidak ada yang mempunyai diet khusus, sehingga tak ada menu khusus dan semuanya sama, namun untuk yang sedang menjalani isolasi di rumah biru, hanya ditambahkan telur dan buah – buahan pada setiap menu makanannya.
Tak hanya itu, Dewi Lestari Erari juga menjelaskan bahwa di setiap menu makanan, selalu diberikan lauk dari Nabati dan Hewani seperti tahu, tempe, ayam, ikan dan juga daging, dirinya bersyukur karena mereka yang sedang menjalani karantina di rumah biru tersebut, banyak yang telah memperoleh kesembuhan dan telah di pulangkan ke rumah masing – masing.
“Setiap hari kami sesuiakan dengan menu rumah sakit, kalau pagi makannya bubur, siang nasi, malam juga nasi. Cuman disini yang agak berbeda kami berikan lauk nabati seperti tahu, tempe dan lauk hewani seperti ikan, ayam atau daging, terus disini juga kami tambahkan telur di setiap makan pasien.”
Menurut dr. Elia Kurni selaku penanggung jawab rumah biru, perlu diketahui bahwa untuk pelayanan gizi kepada masyarakat yang menjalani karantina di rumah biru, secara langsung melibatkan instalasi gizi yang ada di RSUD Serui, sehingga asupan gizi yang baik seperti karbohidrat, protein, lemak vitamin dan mineral, semuanya bisa terpenuhi agar dapat membantu proses pembentukan sistim immun yang baik, untuk melawan virus covid – 19.
dr. Elia Kurni berharap masyarakat bisa memperhatikan asupan gizi ditengah – tengah pandemi Covid-19, dengan cara mengkonsumsi makanan – makanan yang bergizi ( empat sehat lima sempurna ), Istirahat yang cukup, berolahraga serta memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan, sehingga kita bisa mencegah penyebaran covid-19 dan bisa menjadi teladan yang baik untuk orang banyak.
(Foto dan video : VJ Polanunu)