Reporter : Andrew Woria
Tindaret – Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos akhirnya tiba dengan selamat di Serui, setelah terjebak pembatasan transportasi selama 3 bulan 1 minggu di Surabaya. Begitu tiba di pantai Tindaret, Bupati, Tonny Tesar sekeluarga disambut hangat oleh Wakil Bupati, Frans Sanadi, Sekretaris Daerah, Ir. Alexander Nussy, MM, Asisten I bidang Pemerintahan, Portunatus Numberi, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Erny Tania dan sejumlah pimpinan OPD.
Bupati, Tonny Tesar dalam kesempatannya menyampaikan bahwa ia menaikan puji syukur kepada Tuhan, karena akhirnya dirinya bersama keluarga boleh tiba kembali setelah 3 bulan 1 minggu, meninggalkan kota Serui untuk pemeriksaan Kesehatan di Surabaya. Atas nama keluarga ia berterima kasih kepada Wakil Bupati, sekda dan seluruh pimpinan OPD, karena bisa hadir menjemputnya. Walaupun telah melakukan pemeriksaan swab dengan TCM hasil negatif.
“Ada kerinduan bersama untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, tetapi karena pandemi, atas kebijakan lock down di Provinsi Papua, sehingga kami terjebak di jawa”. tuturnya.
Selama di pulau Jawa, Bupati Tonny melakukan karantina mandiri sesuai Protokol Kesehatan. Selain itu ketika tiba di Biak, dirinya bersama keluarga telah melaksanakan pemeriksaan TCM dengan Hasil Negatif.
Ia juga bersyukur karena seluruh muspida juga memiliki semangat yang sama, untuk menjaga setiap orang yang datang ke Serui dalam keadaan sehat, dengan menjalankan protokol kesehatan sehingga orang yang datang tidak membawa virus.
Selain itu Bupati, Tonny Tesar juga memberi apresiasi kepada klaster kesehatan, yang bergerak cepat dalam penangan pandemi. Ia berharap agar kehidupan ke depan dapat mengikuti protokol kesehatan yang ada. Ia melihat tatanan kehidupan normal sudah di sosialisasikan kepada masyarakat dan harus dipertahankan sampai kehidupan kembali normal. Kepada masyarakat Bupati, Tonny Tesar berterima kasih, karena telah bersama pemerintah daerah menjaga kabupaten ini sampai bisa sehat, dimana menurutnya dengan dibukanya akses transportasi atau kelonggaran yang ada, namun harus tetap dengan dilaksanakannya protap kesehatan yang baik, sehingga bisa selamat dari covid-19 dan tantangan kehidupan ekonomi kedepannya.
(Foto dan video : Robby Mesak)