Reporter : Andrew Woria

Yawakukat – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Yapen pada selasa, 11/08/2020 menyerahkan paket bantuan yang terdiri dari peralatan pertanian dan obat pertanian, serta bibit sayuran dan diserahkan kepada 4 kelompok tani di kampung Yapanani, distrik Yawakukat.

Penyerahan kali ini dihadiri langsung oleh kepala dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir. Wahyudi Irianto, Kabid Ketahanan pangan dan holtikultura, Sopran Liklikwatil, Kepala Kampung Yapanani, Daud Ambokari, Penyuluh Pertanian serta warga masyarakat.

Mewakili Pemerintah Daerah, Ir. Wahyudi Irianto berharap apa yang diberikan kali ini bisa dimanfaatkan oleh petani, walaupun tidak menyelesaikan pembangunan pertanian, paling tidak ini merupakan stimulan yang bisa sedikit menolong para petani.

“Kelompok ini perlu dibangun dan dibuat dalam rangka kerja sama. Jadi kebun kelompok itu seyogyanya tidak terlalu penting, yang terpenting itu adalah masing-masing anggota itu punya garapan. ” tuturnya.

Sejumlah petani pun menyampaikan kondisi yang dialami dilapangan seperti, gangguan hama dalam pertumbuhan tanamannya. Menanggapi hal ini, Kadis. Pertanian dan Tananam pangan, Ir. Wahyudi Irianto meminta agar para penyuluh Pertanian harus tetap selalu aktif. Selain itu ia bersyukur bisa bertemu dengan petani dan mendengar masalah yang dihadapi. Ia meminta kepada bidang ketahanan pangan dan holtikultura, untuk terus aktif melihat para petani tersebut.

Dalam pertemuan ini, seorang Petani Padi Ladang, Franky Makawinbang asal kampung Leo-leo, kabupaten Marotae, Maluku Utara yang bekerja sebagai petani di kampung Yapanani ini, menjelaskan kepada dinas bahwa ia telah menggarap padi ladang. Padi ladang ini telah digarap sejak tahun 2019 dan saat ini dia telah menggarap lahan kurang lebih satu hektar, yang direncanakan pada november nanti sudah bisa panen. Hal ini mendapat respon yang baik dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Yapen.

Selain itu kepala kampung Yapanani, Daud Ambokari yang hadir menambahkan bahwa ia berterima kasih karena Dinas terkait, bisa hadir disini untuk memberi pemahaman pertanian kepada warganya.

Daud menjelaskan bahwa semua program yang dilakukan ini adalah dalam rangka memandirikan warga. Selain itu dikampung yang dipimpinya tersebut, ia sudah melakukan musyawarah dengan masyarakat terkait usaha penanaman padi. Selanjutnya direncanakan akan disiapkan mesin rontok padi, yang akan diusahakan dari BUMKAM, ia berharap agar masyarakat Yapanani bisa menanam padi, agar hasil tanaman padi nantinya akan dibeli oleh BUMKAM untuk dijual kembali kepada masyarakat kampung.

Usai mendengar penjelasan dan kendala yang dihadapi oleh para petani di kampung Yapanani, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pun meninjau langsung lahan padi ladang, yang di garap oleh Franky Makawimbang tersebut.

(Foto dan video : Andrew Woria)