Reporter : Andrew Woria
Serui – Rabu, 18 Maret 2020 pemerintah Kepulauan Yapen, melakukan rapat koordinasi melalui Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Virus COVID-19 (corona) di Kepulauan Yapen. Selaku ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Virus COVID-19 (corona), Ir. Alexander Nussy, MM mengatakan bahwa rapat koordinasi ini untuk bagaimana bersatu-padu menjadi suatu kesatuan guna memerangi virus COVID-19 (corona).
Menurutnya melalui musibah yang dialami saat ini ada sejumlah orang yang mengambil kesempatan dan keuntungan, terutama dalam kebutuhan bahan makanan yang dipastikan akan meningkat karena sebagian besar warga akan tinggal di rumah. Sehingga Pemerintah Daerah berharap agar para pedagang di Kepulauan Yapen, tidak melakukan hal yang kurang baik yaitu dengan menimbun makanan serta menaikkan harga yang tidak wajar. Alexander Nussy juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan sidak atau operasi pasar di saat tertentu apabila dinilai perlu.
“Kita semua punya tanggung jawab, kalau tanpa adanya kerjasama maka kita akan rugi sendiri. Jangan berharap pemerintah sendiri yang bekerja tetapi kita semua, siapa saja sehingga perlu dilakukan deteksi dini.” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa, dalam rapat tadi telah diambil beberapa rencana aksi yang akan dilakukan yaitu, bagaimana upaya langkah-langkah pencegahan kedepan yang diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak langsung panik, tetapi dengan mengendalikan diri serta membantu mencegah bagaimana terjadinya penyebaran virus COVID-19 (corona).
Menurunnya pencegahan yang dimaksudkan adalah dengan melakukan kontrol dan pengendalian baik melalui pelabuhan laut maupun bandar udara, serta pelabuhan ferry dan pelabuhan PT. SWPI Awunawai sebagai 4 pintu masuk di Kepulauan Yapen.
Selanjutnya pejabat daerah yang baru pulang dari perjalanan dinas diluar Papua, seharusnya dilakukan karantina dan observasi selama 14 hari, Alexander Nussy menambahkan melalui karantina kesehatan yang direncanakan besok 19 Maret 2020, akan dilakukan pendeteksian dini bagi setiap penumpang yang turun di bandar udara Stevanus Rumbewas Kamanap. Selain itu akan dilakukan penyemprotan disinfektan di pelabuhan Serui di hari berikutnya, hal yang akan dilakukan juga adalah dengan memberikan sosialisasi ke distrik dan ke kampung terkait penanganan dan pencegahan virus COVID-19 (corona) tersebut.
Sekretaris Daerah juga menambahkan bagi ASN diharapkan untuk bekerja dari rumah selama 14 hari, tetapi bagi pejabat eselon II atau sederajat diharapkan dapat melaksanakan tugas tetap di kantor di waktu-waktu tertentu. Hal yang sama juga berlaku bagi anak-anak sekolah mulai dari tingkat PAUD sampai dengan tingkat SMA dengan libur di rumah dan diharapkan pada masa libur tersebut tidak dipergunakan untuk rekreasi, hal ini perlu lakukan guna mencegah penyebaran virus COVID-19 (corona) secara meluas ungkapnya.
Sementara melalui juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus COVID-19 (corona) di Kepulauan Yapen, Welem Zaman Bonay kembali menegaskan keseriusan pemerintah daerah Kepulauan Yapen dalam mencegah, serta menanggulangi penyebaran COVID-19 (corona) ini, oleh sebab itu dirinya meminta kepada warga masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan serta tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu dilakukan di luar rumah.
(foto : Andrew Woria)