Reporter : Andrew Woria
Serui – Pelaksanaan ujian tingkat SMP dan SD di Kepulauan Yapen terancam ditunda. Hal ini di sampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen, Saskar Paiderouw, S.Pd, MA, usai mengikuti rapat pembentukan Satgas percepatan penanganan virus COVID-19 (corona) tingkat Kabupaten Kepulauan Yapen, pada hari rabu, 17/03/2020.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen menjelaskan bahwa ia telah memiliki 2 buah surat, yang pertama dari Badan Standar Nasional Pendidikan khusus untuk masalah ujian, dimana ujian tetap dilaksanakan bagi sekolah yang telah menjalankan ujian tersebut, sementara yang belum melaksanakan ujian bisa ditunda pelaksanaannya. Dan per 17 Maret 2020 ini, ujian tingkat SMK telah berlangsung untuk hari kedua sementara akan usai pada hari Sabtu 21 Maret 2020, sementara untuk tingkat SMA akan dilaksanakan ujian pada senin, 23 Maret 2020, dengan rencana awal sehari 2 mata pelajaran yang akan diujikan, akan dipercepat menjadi 3 mata pelajaran yang akan di uji. Dan untuk ujian tingkat SMP dan tingkat SD, tetap akan ditunda hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari Badan Nasional maupun dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua. Sementara bagi siswa sekolah dasar hingga SMA yang bukan merupakan peserta ujian, akan diliburkan hingga tanggal 31 Maret 2020, sesuai dengan surat edaran dari dinas pendidikan provinsi Papua.
Sementara terkait menghadapi ujian yang telah berlangsung, Saskar Paiderouw menjelaskan bahwa ada kebijakan oleh pemerintah daerah, untuk melakukan pergeseran anggaran guna membelanjakan masker dan antiseptik bagi guru dan sekolah, yang ada di Kepulauan Yapen termasuk yang berada di 165 kampung di 16 distrik.
(foto : C.R.I)