Reporter : Andrew Woria
Serui – Perayaan Peringatan Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua, secara khusus di klasis GKI Yapen Selatan, Kepulauan Yapen, lingkungan III, diikuti oleh ratusan umat kristen dari 6 jemaat GKI yang berlangsung di jemaat GKI Lilin Kecil Barawaikap.
Ibadah perayaan HUT PI, jemaat di lingkungan 3 ini terdiri dari jemaat GKI Bethania Maraidei, Jemaat GKI Petra Kodim, Jemaat GKI Efata Tarau, Jemaat GKI Imanuel Serui, Jemaat GKI Yeditia Serui Laut dan tuan rumah jemaat GKI Lilin Kecil Barawaikap, dibawah sorotan tema ” Celakalah Aku, Jika Aku Tidak Memberitakan Injil ” yang diangkat dari kitab 1 Korintus 9:16 .
Perayaan HUT Pekabaran Injil ke-165 dilingkungan 3 Klasis GKI Yapen Selatan ini, mengingatkan kita tentang sebuah komitmen GKI untuk menjadi gereja yang dinamis dan terus bergerak mengikuti dinamika.
165 tahun yang jatuh tepat pada tanggal 05/02/2020 yang dirayakan dalam suatu ibadah dengan konteks kekinian yang terbaca pada konteks masa lalu, dimaksudkan untuk menata wajah pekabaran Injil yang dibutuhkan umat Tuhan pada masa kini dan masa yang akan datang. Hal ini selalu terkait dengan kebutuhan dan konteks manusia dimana Injil tersebut diberitakan. Persoalan dan tantangan kehidupan yang dihadapi manusia, bahkan bagaimana Injil diberitakan dalam bentuk penerobosan terhadap nilai-nilai.
Pemerintah Kepulauan Yapen, yang diwakili oleh Wakil Bupati, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA dalam sambutannya dihadapan ratusan jemaat mengatakan bahwa, hari ini merupakan tonggak sejarah yang mengantarkan Tanah Papua mengenal kebenaran Injil melalui perjuangan misionaris. Ini adalah satu kebanggaan bagi pemerintah daerah, karena dapat hadir dari 6 lingkungan wilayah klasis GKI Yapen Selatan. Pemerintah daerah berharap dengan HUT Pekabaran Injil tahun 2020 ini, akan memberikan semangat dalam ketekunan, kesetiaan dari pelayan dan hamba Tuhan serta kemampuan gereja untuk membangun ekonomi jemaatnya sebagai bagian integral misi GKI di Tanah Papua.
Frans juga mengatakan bahwa membangun ekonomi jemaat, artinya memperdayakan segala potensi dan kemampuan yang dimilik jemaat agar bisa mandiri. Ia berpesan kepada jemaat untuk tergerak melakukan hal tersebut. Selain itu gereja juga diminta agar dapat membangun kualitas iman pada aspek ekonomi, untuk turut mendorong pembangunan di Kepulauan Yapen agar lebih nyaman, lebih maju, dan lebih sejahtera.
Perayaan ini dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat daerah seperti , Wakil Bupati, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA, beserta sejumlah pimpinan Opd seperti Kepala BKPSDM, Kadis P dan K, Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Kepala Kesbangpol Kepulauan Yapen serta sejumlah Muspida seperti Kapolres Kepulauan Yapen, Kepala Pengadilan Serui, Kepala Kejaksaan Serui, Kepala Lapas Kelas 2B Serui, serta ratusan umat Tuhan.
(Foto dan Video : Andrew Woria)