Puskesmas Serui Kota yang terletak di jalan Dr. Mongosidi, akhirnya diresmikan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen pada hari Senin, 2 September 2019. Pembangunan gedung baru Puskesmas Serui kota ini dibangun oleh karena gedung lama yang tidak layak, baik kepada pengunjung pasien dan petugas yang melaksanakan pelayanan di dalamnya.
Ketika dikonfirmasi kepada kepala dinas kesehatan Karolis Tanawani, SKM, MPH kepada humas membenarkan hal tersebut dirinya menambahkan bahwa Puskesmas Serui kota dalam sehari dapat melayani pasien sebanyak 160 hingga 200 pasien dengan jumlah petugas sebanyak 74 orang yang terdiri dari 4 orang dokter umum dan 1 orang dokter gigi serta paramedis dan tenaga administrasi.
Dalam pelayanannya kepada masyarakat dengan keterbatasan ruangan yang berukuran 2 x 2, Dinas Kesehatan Kepulauan Yapen mengusulkan sebanyak tiga kali sejak tahun 2016 hingga 2018 baru terjawab pembangunan fisik yang bersumber pada dana alokasi khusus sebesar 5,6 miliar rupiah.
Pembangunan gedung baru Puskesmas Serui kota ini sempat mengalami keterlambatan dikarenakan persoalan tanah adat. Puskesmas ini juga dibangun berdasarkan standar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang kemudian akan diakreditasi. Puskesmas ini juga masih memiliki sedikit kekurangan di antaranya tempat pembuangan limbah dan insenerator.
Sementara itu Wakil Bupati Kepulauan Yapen Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA. berharap Agar Puskesmas Serui kota yang dibangun sesuai standar Kementerian Kesehatan ini dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di kota Serui, dirinya menambahkan dengan gedung yang baru tersebut dapat memberikan semangat kerja kepada ada petugas kesehatan serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat menuju visi besar Yapen yang lebih nyaman , lebih maju dan lebih sejahtera.
Untuk diketahui Pembangunan gedung baru puskesmas di kota Serui Ini memakan waktu kurang lebih selama 1 tahun, dan dan secara resmi beroperasi pada hari diresmikan yaitu 2 September 2019.