Kepyapenkab.go.id, – Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua Klasis Yapen Barat menggelar Rapat Kerja III yang berlangsung di jemaat GKI ORA Et Labora Sasawa pada hari Rabu, 11/12/2024. Dalam laporan Panitia yang disampaikan oleh Lukas Sembai menjelaskan bahwa Raker III GKI Klasis Yapen Barat ini di ikuti oleh 24 jemaat dan berlangsung selama 1 hari dibawah sorotan tema kasih Kristus menggerakkan kemandirian gereja mewujudkan keadilan, perdamaian dan Kesejahteraan.
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Dewijana Wanggai, S.Pd,.MSocSc dalam sambutannya mengatakan patut bersyukur karena Tuhan baik boleh mempertemukan semuanya dalam kegiatan raker III Klasis GKI Yapen Barat. Dirinya telah berada di Yapen selama 4 bulan dan ini pertama kali dirinya baru mengunjungi Sasawa dan hal ini menjadi satu kehormatan bagi nya bisa berada disini.
Dikatakannya bahwa raker III GKI Klasis Yapen Barat ini, tentu dalam tahun berjalan ada program yang berjalan dan dalam rapat ini akan mengevaluasi program berjalan. ia juga berpesan agar sekiranya program kerja yang ada nanti agar tetep bersinergi dengan program pemerintah, dan tentu akan berkontribusi untuk pembangunan Yapen ke depan, untuk Papua dan Indonesia. Selain itu, Suzana Wanggai juga menyampaikan terima kasih dan hormat sedalam dalam nya dimana sejak dilantik sebagai penjabat Bupati di masa transisi ini dengan tugas utamanya adalah mengawal pilkada sampai selesai dan harus berjalan Damai,
Sebelum dirinya mendapat amanah untuk ke Yapen, dan waktu mengetahui bahwa dirinya di Yapen , ada keraguan namun ia yakin dan percaya semuanya boleh berjalan membawa tugas ini bukan hanya sendiri, tetapi atas dukungan semua pihak hingga semuanya bisa berjalan dengan baik ujarnya
“Secara pribadi dan juga sebagai wakil pemerintah saya menyampaikan sekali lagi dengan penuh kerendahan hati, hormat bagi bapa ibu sekalian karena membawa kabupaten kepulauan Yapen bermartabat dan terhormat, ujarnya”
Pj Bupati Kepulauan Yapen juga meminta agar jangan ada lagi stigmatisasi penyebutan kabupaten kepulauan Yapen sebagai kabupaten terserah, menurutnya, orang orang yang menyebutkan kabupaten Kepulauan Yapen sebagai Kabupaten terserah adalah manusia yang merasa tidak ada apa apa dan tidak bersyukur, karena kita adalah terhormat dan bermartabat. Selain itu Pj Bupati Kepulauan Yapen juga meyakini lewat raker III Klasis GKI Yapen Barat akan membawa program program kedepan, yang melihat sekeliling dan sosial kita ujarnya.
Sementara itu, Anggota BP Am Sinode GKI Di Tanah Papua Wilayah 4, Pdt Resly Birahi, S.Th sebelum membuka secara resmi kegiatan ini dalam kesempatannya mengatakan raker ini adalah satu agenda penting dan ini yang ke III serta Klasis yang ke 5 di wilayah 4 dan masih tersisa 2 Klasis yang belum melaksanakan raker ujarnya. Dalam peraturan gereja GKI tentang Raker dijelaskan bahwa dalam raker, ada 6 tugas pokok, namun dari 6 tugas pokok, dapat disimpulkan 2 tugas utama, Antara lain Yang pertama bersifat evaluasi baik pelayanan dan anggaran tahun 2024 dan membahas rencana kerja tahunan juga RAPBG Tahun 2025.
Pdt Resly juga meminta perhatian serius dari para peserta Rapat Kerja ini untuk evaluasi, koreksi, saran dan kritik untuk memperbaiki bila mana ditemukan dalam evaluasi program program yang belum direalisasikan secara baik, Begitu juga program yang bersifat berkelanjutan di 2025 ujarnya.
Dalam melaksanakan seluruh program pelayanan gereja, selalu bersinergi dan bekerjasama dengan mitra Gereja seperti pemerintah, sehingga diharapkan dapat memberi perhatian secara serius sehingga program kerja ini bisa dipadukan dengan pemerintah, begitu juga dengan pihak yang lain. Karena pelayanan bukan hanya pelayanan rohani saja tetapi mengenai kondisi disekitar kita termasuk pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Raker III Klasis GKI Yapen Barat ini juga secara khusus dihadiri langsung oleh Bupati Terpilih Kabupaten Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy.
