PROKOPIM SETDA – Guna menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan diselenggarakan 27 November tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen melalui Desk Pilkada gelar rapat koordinasi, Serui 13/11/2024.
Bertempat di ruang pertemuan rumah jabatan Bupati, Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) untuk pemilihan umum dipimpin oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar rapat koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepulauan Yapen.
Rapat ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, TNI-POLRI, Kepala Distrik, dan Pimpinan BUMD – BUMN.
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah membangun komunikasi yang efektif, menyamakan persepsi, serta berbagi informasi tentang tahapan tahapan pelaksanaan Pilkada serentak.
Pj Bupati Suzana Wanggai dalam sambutannya mengatakan bahwa tahapan pilkada sudah memasuki masa kampanye dan hari pemungutan suara tinggal 15 hari lagi sehingga perlu persiapan matang.
“H 15 hari ini waktu yang sangat singkat, sehingga, kami Pemerintah daerah ingin mendengar langsung dari pihak penyelenggara dan pengawas terkait dengan kesiapan-kesiapan dalam proses pesta demokrasi di Kabupaten Kepulauan Yapen pada tanggal 27 November 2024 mendatang,” kata Pj Bupati.
Pj Bupati juga mengajak semua elemen untuk meningkatkan sinergitas demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, stakeholder serta seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang bebas dari konflik dan Mari kita menggunakan hak pilih kita saat Pilkada nanti hindari Golput dan Money Politik, Tegasnya Suzana Wanggai.
“Mari kita bersama-sama ciptakan kondisi yang sejuk dan kondusif Pilkada yang Aman, Ceria dan Sehat (ACIS) di Kabupaten Kepulauan Yapen,” Harapnya.
“Tentunya, menjadi evaluasi kita Pemerintah daerah pada saat pesta demokrasi Pileg dan Pilpres, sehingga rapat koordinasi kedua bersama Panitia Desk Pilkada Kepulauan Yapen ini membahas terkait kesiapan jelang pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati,” tambahnya.
Sehingga Pj Bupati Suzana Wanggai menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, Stakeholder serta seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang bebas dari konflik dan Mari kita menggunakan hak pilih kita saat Pilkada nanti hindari Golput dan Money Politik. (*)
Robby & Mark