PROKOPIM SETDA – 25 Oktober 2024 tepat 100 tahun perjalanan Pekabaran Injil di Jemaat Efata Kampung Sarawandori, di mana Injil merupakan perjalanan sejarah yang mampu memberikan terang kepada masyarakat melalui Injil Tuhan melalui perintisan dan pelayanan guru jemaat Laurens Tanamal.
Perayaan HUT 100 tahun Injil masuk Kampung Sarawandori ini megambil tema: “Kasih Kristus menggerakan kemandirian gereja, mewujudkan keadilan, perdamaian dan kesejahteraan,” serta subtema: “Dengan perayaan 1 abad HUT pekabaran injil di kampung sarawandori diharapkan dapat memberikan satu perubahan dan memacu semangat pembaharuan dalam menghadirkan tanda-tanda kerajaan Allah”.
Sejumlah pejabat daerah Kabupaten Kepulauan yapen, mulai dari Pj Bupati Suzana Wanggai, Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Yapen, Wakapolres Kepulauan Yapen, Kepala Kementerian Agama Kepulauan Yapen beserta sejumlah pejabat gereja dan Duta-Duta Gereja Denominasi gereja menghadiri ibadah peringatan 1 abad atau 100 tahun injil masuk di Jemaat Efata Kampung Sarawandori.
Obor HUT PI Jemaat GKI Efata, dikirabkan dari Kampung Mariadei dan Ketuapi, masuk di Kampung sarawandori, diterima langsung BPAM Sinode Wilayah IV Pdt. Resly Birahi dan Pj Bupati Yapen Suzana Wanggai serta didampingi Ketua Klasis GKI Yapen Selatan Pdt Maria Mayor, para pendeta dan warga jemaat.
Pj Bupati Suzana Wanggai mengapresiasi atas peringatan satu abad injil masuk ke kampung ini. Dalam laporan mereka menyebutkan telah terjadi perkembangan yang luar biasa di Kampung sarawandori. Terutama peradaban manusia dan sumber daya manusia.
“Sebagai Pemerintah, saya mengucapkan selamat memperingati 1 abad pekabaran injil di kampung sarawandori, saya menyampaikan terimakasih atas peran pemerintah kampung, tokoh adat dan juga pihak gereja , yang telah berkolaborasi membangun sebuah peradaban dan kemajuan di kampung ini,”ungkap Pj Bupati Suzana Wanggai
“Tepat 25 Oktober 2024 saya menginjakan kaki di Kampung sarawandori, Tuhan begitu baik, sehingga dapat menghantarkan saya kekampung sarawandori yang begitu indah dengan segala panoramanya” tambah Pj Bupati Suzana dengan penuh bahagia
Pj Bupati Suzana mengatakan, kemajuan yang terjadi saat ini di Kabupaten Kepulauan Yapen secara khusus di kampung Sarawandori, karena adanya keterlibatan dan karya besar gereja. Baik majelis maupun petugas gereja yang terus bekerja dalam pelayanan.
Melalui 100 Tahun Pekabaran Injil terus diwartakan, warga jemaat dan masyarakat sarawandori diingatkan untuk Gaungkan Kedamaian injil Keseluruh Dunia.
Sebelum mengakhiri sambutan, Pj Bupati Suzana Wanggai juga memintakan kepada seluruh umat kristen di Kabubaten Kepulauan Yapen, terlebih khusus di kampung sarawandori dan sekitarnya untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertibaan hidup bermasyarakat di tenggah pluralitas yang ada terutama menjelang pesta Demokrasi Pilkada di bulan November 2024 mendatang.
Sementara itu BPAM Sinode Wilayah IV Pdt. Resly Birahi menyampaikan selamat merayakan 1 abat (100 Tahun) Injil Masuk di Kampung sarawandori
“Perayaan ini sebagai momen perenungan, mensyukuri rahmat Allah, tetapi sekaligus mengajak kita khususnya warga Jemaat Efata Sarawandori, untuk merayakan karya pembebasan Allah terutama dari sikap hidup yang tidak benar dimata Allah. Ujarnya
Pdt Resly Birahi mengajak kepada seluruh jemaat GKI tidak saja di Sarawandori tetapi juga Kabupaten Kepulauan Yapen pada umumnya, untuk terus melakukan perbuatan baik, yang bisa membuat jemaat terus bertumbuh dalam iman. Termasuk melakukan perubahan perubahan mendasar. Sebab perubahan itu dapat terjadi hanya karena Tuhan berkehendak.