PROKOPIM – Tumbuhkan nilai Pancasila dan implementasi kurikulum merdeka belajar, siswa-siswi SMA Kristen Kasih Bangsa kunjungi Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, guna berdialog secara langsung.
Siswa-siswi diterima langsung oleh Pj Bupati Zusana D. Wanggai didampingi oleh Sekretaris Daerah Erny R. Tania.
Guru Rosalin Hasugian saat mendampingi siswa-siswi nya mengatakan bahwa ini adalah implementasi kurikulum mereka belajar (KMB) yang di terapkan agar siswa-siswi SMA Kristen Kasih Bangsa dapat merasakan langsung bagaimana berhadapan dengan pejabat pemerintahan atau public figure.
“Sebagai guru pengajar ini adalah implementasi kurikulum merdeka belajar yang kami terapkan yaitu kami langsung turun ke luar kelas agar siswa-siswi langsung berharapan dan merasakan langsung bagaimana berkomunikasi dengan pejabat pemerintahan. Saat ini kami ambil tema Pancasila” Jelasnya.
Sementara itu Pj Bupati dan Sekda langsung dengan antusias berdiskusi dengan siswa-siswi bagaimana Pancasila.
Siswa-siswi bertanya tentang Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan di Kepulauan Yapen dalam lingkup pemerintahan.
Seluruh pertanyaan siswa-siswi di jawab oleh Ibu Pj Bupati dengan baik.
“Pancasila dasar negara Indonesia yang kita cintai bersama. Penerapan Pancasila dalam pemerintahan tidak terlepas dari peran siswa-siswi, guru, sekolah dan kita semua. 5 sila dalam Pancasila telah dibedah bersama dalam diskusi tanya jawab bersama. Kami bangga atas prestasi siswa-siswi Kristen Kasih Bangsa Kepulauan Yapen yang mana SMP nya telah meraih perak di Malaysia dalam ajang karya ilmiah hari ini” ujar Pj Bupati, Selasa 24/9/2024.
Bertempat di ruang rapat Bupati, diskusi Pancasila dipaparkan oleh Sekda Erny R. Tania menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa-siswi SMA angkatan pertama Kristen Kasih Bangsa.
“Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan seluruh ASN dituntut untuk penerapan nilai-nilai Pancasila. Menjawab pertanyaan sila Pertama ; ASN rutin ibadah setiap awal bulan dan juga perhatian pemerintah kepada rumah ibadah, hamba Tuhan dan seterusnya. Sila Kedua ; Pemerintah rutin melayani nilai kemanusiaan kepada masyarakat dari berbagai aspek. Sila Ketiga; Persatuan dalam Kebinekaan menjadi penting dalam kerja-kerja Pemerintah. Sila Keempat; Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan seluruh ASN melayani dengan hikmat, bijaksana, musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan atau peraturan daerah, serat efektivitas legislatif dan eksekutif. Dan yang terakhir Sila Kelima; wujudkan keadilan Sosial terus diupayakan oleh pemerintah daerah agar seluruh masyarakat Kepulauan Yapen dan pemerataan pembangunan disemua sektor kehidupan untuk memenuhi rasa keadilan Sosial tersebut” Jelas Erny Tania.
Diskusi ini juga dihiasi dengan tanya jawab berbahasa Inggris oleh Siswa dan Pj Bupati serta Sekda.
Diakhir diskusi, Pj Bupati dan Sekda berharap siswa-siswi terus belajar, dengar dengaran pada orang tua dan guru serta selalu andalkan Tuhan dalam segala hal agar dimasa yang akan datang dapat menjadi Bupati atau Sekda seperti hari ini Pj Bupati dan Sekda adalah perempuan-perempuan Yapen. (*)
Mark Imbiri