Kepyapenkab.go.id ,- Bappeda Kepulauan Yapen kembali melaksanakan kegiatan KP / Konsultasi Publik II Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang berlangsung di Gedung Silas Papare Serui, pada Kamis, 25/07/2024. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring ini dihadiri oleh unsur instansi Vertikal dan OPD di Kabupaten Kepulauan Yapen dan dibuka secara langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Oktovianus Ayorbaba, SE, S.Sos,.M.Si,. Mewakili Penjabat Bupati Kepulauan Yapen.
Dalam laporan ketua Panitia, Endang Alastyaningsi, S.Si,.M.A.P,. menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukan dan saran terkait kegiatan ini, menjamin terintegrasi aspek lingkungan hidup dalam perencanaan pembangunan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kabupaten kepulauan Yapen.
Sementara itu Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam R Manderi, SIP,.M.Si,. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Sekda Oktovianus Ayorbaba, SE,.S.Sos,.M.Si mengatakan bahwa melalui Konsultasi Publik II ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi, kesepakatan dan integrasi isu prioritas ke dalam Kebijakan Rencana Program (KRP) dalam kegiatan Konsultasi Publik ll Penyusunan KLHS RPJPD.
Pada konsultasi publik tahap pertama telah diidentifikasi isu dan capaian pembangunan berkelanjutan, sementara untuk tahap kedua merupakan kelanjutan dari tahap pertama, sebagaimana yang berlangsung pada hari ini dan diharapkan dapat menghasilkan rumusan isu strategis skenario indikator berkelanjutan serta rekomendasi untuk indikator yang belum tercapai.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) merupakan salah satu instrumen untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah yang mampu memberikan rekomendasi pertimbangan lingkungan pada tingkat pengambilan keputusan yang bersifat strategis.
Dikatakannya bahwa kajian lingkungan hidup strategis diperlukan untuk mengidentifikasi dan memberikan alternatif penyempurnaan kebijakan rencana dan program yang menimbulkan dampak dan resiko negatif terhadap lingkungan seperti banjir kekeringan pencemaran udara dan air.
Editor: Andrew Woria