INFO
SUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH SERENTAK 27 NOVEMBER 2024

IBEKA dan PT Pelindo Persero Siap Bangun PLTMH dan PLTS di Kampung Ausem Distrik Yerui

Kepulauan Yapen, – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam R Manderi SIP,.M.Si,. Melakukan pertemuan bersama Yayasan Ibeka pada hari Rabu, 17/07/2024 di ruang rapat Bupati, jalan irian serui. pertemuan ini membahas rencana pembangunan Jaringan Listrik di Kampung Ausem Distrik Yerui oleh Yayasan Ibeka atau inisiatif bisnis ekonomi kerakyatan adalah sebuah lembaga sosial yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat dengan menginisiasi masyarakat lokal untuk mampu memanfaatkan potensi lokal dengan nilai nilai kearifan lokal.

Ibeka mempunyai visi untuk menjadi lembaga terkemuka dalam inovasi pemberdayaan masyarakat berbasis energi terbarukan dan sumberdaya lokal. Hingga 2022 tercatat 89 pembangkit listrik energi terbarukan telah dibangun oleh Ibeka dan dilakukan tersebar di seluruh Indonesia dengan konsep pro poor publik private partnership project.

Adi sebagai Anggota tim pelaksana PLTMH Ausem mengatakan bahwa Program Ibeka tidak hanya terbatas pada listrik. Dengan adanya energi, pemanfaatan sumber daya lokal mampu mencapai titik optimal namun tetap harus dalam ruang lingkup daya dukung alam.

Direncanakan akhir tahun ini telah dibangun sehingga awal tahun depan masyarakat sudah bisa merasakan, Kegiatan pembangunan PLTMH dan PLTS di Kampung Ausem ini didanai oleh PT. Pelindo Persero  dan Ibeka pastikan bahwa listrik akan menyala 24 jam di kampung Ausem Distrik Yerui. Kampung Ausem adalah salah satu kampung terjauh dan terluar di kabupaten kepulauan Yapen.

Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam R Manderi,SIP,.M.Si mengatakan bahwa Dengan adanya listrik bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena masyarakat disana memiliki potensi besar, dan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan bisa lebih maksimal ujarnya

Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Welliam Manderi menambahkan bahwa Apa yang dibuat oleh Ibeka itu menjadi berkat ujarnya sementara terkait lahan yang akan dibangun, telah dibebaskan oleh pemilik Ulayat.

Editor: Andrew Woria