Kepulauan Yapen, – mendengar tentang SMP Borai yang dipalang sejak Senin lalu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Renny Tania bersama Kabag Tata Pemerintah Setda langsung mendatangi Sekolah tersebut di Kampung Borai pada Kamis Sore, 21/03/2024. Disana bersama Kepala Kampung Borai Frens Kandipi, Sekretaris Daerah melihat lebih dekat, Sekolah tersebut, terpantau kaca kaca di ruang guru dan 3 ruangan belajar telah hancur.
Erny menyangakan aksi ini karena sejak Senin, Kepala Sekolah telah merumahkan anak anak, dan dirinya baru mengetahui kejadian ini pada Kamis pagi. Sebelumnya Sekretaris Daerah telah mencari informasi ini dengan menelfon kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Distrik Yawakukat, namun dirinya sendiri langsung memastikan ke lokasi masalah ini.

Dari Keterangan yang diperoleh Sekda di Lapangan bahwa Oknum yang memalang sekolah tersebut adalah salah satu Tenaga yang dipekerjakan membantu di sekolah tersebut, dan sejak Senin lalu dalam kondisi dipengaruhi miras bertemu dengan kepala sekolah dan melakukan pembicaraan namun karena tak ditanggapi, oknum tersebut langsung mengambil batu dan merusak sekolah tersebut dampak dari dari perbuatannya akhirnya kepala sekolah pun meliburkan sekolah tersebut. Selain itu, pihak sekolah sendiri berencana akan menggunakan gedung SMP Borai yang lama di Waniwon untuk dipakai sementara melangsungkan Kegiatan Belajar karena anak anak saat ini tengah menghadapi Ujian Tengah Semester.

Sekretaris Daerah pun memastikan bahwa persoalan Pemalangan sekolah ini adalah hal sepele bukan terkait permasalahan tanah Ulayat namun karena Miss komunikasi antara oknum tersebut dengan kepala sekolah. Kepala kampung Borai juga dipastikan akan segera melaporkan perkembangan ini kepada Pemerintah Daerah secepatnya selama 3 hari kedepan.
Sementara lokasi SMP Borai yang lama di Kampung Wanimon tersebut akan ditempati oleh SD Charis karena SD Charis tahun ini memasuki tahun ke 4 dan akan menerima Rombongan belajar baru dengan kapasitas yang ada sudah tidak memungkinkan untuk belajar menggunakan gedung milik Uncen Kampus 2 Serui saat ini.

Sekretaris Daerah juga berharap agar kepala desa Borai bisa memfasilitasi dengan oknum tersebut sehingga anak anak di SMP Borai dapat kembali melaksanakan Kegiatan Belajar di Lokasi SMP Borai di Kampung Borai.
Editor: Andrew Woria