Kepulauan Yapen, – 11 Kampung Sedistrik Angkaisera mengikuti kegiatan Musrembang Distrik yang dilaksanakan pada hari Rabu, 07/02/2024 di Kantor Distrik Angkaisera. Musrembang Distrik Angkaisera ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) di kabupaten kepulauan Yapen
Ketua panitia Pelaksanaan Musrembang Dalam laporannya melaporkan bahwa tema kegiatan musrembang ini adalah peningkatan kemandirian ekonomi rakyat didukung kualitas SDM infrastruktur dasar dengan memperhatikan budaya dan kearifan lokal.
Selain itu maksud dan tujuan kegiatan musrembang Distrik Angkaisera ini salah untuk membahas seluruh usulan kegiatan program prioritas dari 11 kampung sedistrik Angkaisera meliputi bidang infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya. Kegiatan ini berlangsung di kantor distrik Angkaisera, dengan peserta dari tim asistensi Bappeda, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen, para Kepala kampung, Bamuskam, Danramil Yapsel, Kapolsek Angkaisera,P3MD dan Pendamping Lokal Kampung, tokoh adat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda serta masyarakat.
Kepala Distrik Angkaisera, Gayus A Mara, SE mewakili Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen sebelum membuka secara resmi Musrembang tingkat Distrik Angkaisera mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud perencanaan pembangunan partisipatif sebagai pola perencanaan pembangunan yang melibatkan peran masyarakat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk kepentingan umum sesuai amanat Undang undang no 25 tahun 2024 tentang sistim perencanaan pembangunan nasional Dengan tujuan agar perencanaan pembangunan di tingkat distrik benar benar mencerminkan kondisi real di masyarakat.
Dengan mendukung arah pembangunan 2025 maka melalui musrembang distrik tahun ini, penjabat Bupati Welliam Manderi, S.IP,.M.Si,. meminta agar seluruh peserta musrembang Distrik Angkaisera dapat memberikan kontribusi pemikiran terbaik, pada pengembangan potensi dan keunggulan dimasing-masing wilayah terutama wilayah distrik terutama potensi pada bidang prioritas, seperti pertanian perikanan dan kelautan, dan pariwisata guna peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pemberdayaan kampung. Dimana tahun 2025 adalah tahun perencanaan ke 3 didalam dokumen RPD 2023 – 2026 dengan arah kebijakan pembangunan 2025 adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pemberdayaan kampung, sektor unggulan daerah dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang ditopang kelestarian lingkungan hidup. arah kebijakan pembangunan diatas ini merupakan keberlanjutan tema pembangunan sebelum nya yaitu peningkatan harmonisasi sosial dan tata kelola pemerintahan untuk menopang kondusifitas wilayah, kualitas perekonomian daerah dan kesuksesan pilkada serentak Dan selaras dengan pembangunan RPJPD 2005-2025 yaitu terwujudnya kabupaten kepulauan Yapen sebagai pusat pertanian dan Pusat Produksi Kelautan dan Perikanan yang mampu mengembangkan dipasar teluk cenderawasih, Papua, nasional dan mancanegara dengan didukung jaringan perdagangan internasional, dan sebagai pusat pariwisata budaya papua dengan jaringan marketing regional, nasional dan internasional.
Selain itu pada tahun 2024 ini juga akan disusun dokumen Perencanaan Jangka Panjang 2025 – 2045, sesuai dengan instruksi Mendagri No 1 Tahun 2024 tentang pedoman penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah 2025-2045 serta penyusunan RPJMD 2025-2029.