KEPULAUAN YAPEN – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kepulauan Yapen memberikan Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata dan diikuti oleh 4o peserta, Kamis hingga Jumat 9 – 10 November 2023.
Bertempat di Ballroom Hotel Merpati Serui, 40 peserta yang berasal dari 4 kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis destinasi wisata yaitu Pokdarwis Kampung Sarawandori, Pokdarwis Rumah Biru Ambaidiru, Pokdarwis Kampung Serui Laut dan Pokdarwis kampung Mantembu (Kali Manainumi), di buka secara langsung oleh Asisten II Sekda Oktovianus Ayorbaba.
Dalam sambutan Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Welliam Roberth Manderi disampaikan Asisten II Sekda Oktovianus Ayorbaba bahwa pentingnya kebersihan obyek wisata, sanitasi, serta pengelolaan sampah menjadi salah satu sebab pentingnya pelatihan, serta wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen bahkan perhatian terhadap SDM guna meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola daya Tarik wisata yang berkelanjutan, sambut Pj Bupati.
Narasumber dihadirkan Dinas lingkungan hidup Kepulauan Yapen, Alberth Sermomes selaku kepala seksi pengelolaan sampah. Ia mengatakan, dengan pelatihan ini peserta bisa memahami standar pengelolaan kebersihan lingkungan termasuk pengolahan sampah, karena kebersihan merupakan salah satu Sapta Pesona.
“Karena pariwisata itu kalau tempatnya tidak bersih juga tentunya tidak nyaman, akhirnya jarang ada wisatawan yang hadir. Harapannya tentunya destinasi wisata di Kabupaten Kepulauan Yapen khususnya di sekitar Kota Serui semakin bersih, karena bersih itu membawa dampak pada kenyamanan wisatawan.” ujarnya.
Sermomes juga menyampaikan, salah satu materi yang diberikan adalah pengelolaan sampah anorganik seperti plastik yang bisa diolah masyarakat disekitar destinasi wisata menjadi souvenir dan kembali dipasarkan oleh pengelola destinasi wisata.
Sementara itu, kepala Dinas Pariwisata kabupaten Kepulauan Yapen Nikolas Piterson Imbiri saat di wawancarai oleh tim Prokopim Setda di sela – sela kegiatan mengatakan bahwa maksud dari kegiatan ini untuk memberikan ilmu pengetahuan dan edukasi kepada para pengelola destinasi wisata, Pokdarwis agar dapat memahami dan menjaga standar kebersihan lingkungan sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai standar wisata. Ia juga berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan lebih sungguh, sehingga setelah pulang ke tempat masing – masing, mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang diberikan oleh Narasumber yang cukup berpengalaman dan berkompeten dalam bidang pengelolaan sampah yang sudah mendapatkan sertifikat tersebut, ungkap Kadis Pariwisata.
Ketua Panitia Lenny Elisabeth Kayoi selaku Kepala Seksi Penyuluhan Sadar Wisata bahwa kegiatan pelatihan tersebut dilakukan selama dua hari mulai Kamis dan Jumat (9-10/11/2023) dengan satu hari teori dan satu hari orientasi lapangan. (*)
Reporter : Yoseph Tabamolu
Foto : Robby Mesak
Editor : Andrew Woria