INFO
SUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH SERENTAK 27 NOVEMBER 2024
Humas  

Asisten 1 Ir. Edi Mudumi Membuka Kegiatan, Rapat Koordinasi BPBD Provinsi Papua Dan BPBD Kepulauan Yapen

Serui – Asisten 1 Ir. Edi Nico Mudumi, M.Si, mewakili Penjabat Bupati Kepulauan Yapen menghadiri serta membuka Rapat Koordinasi, kerja sama antara lembaga dan kemitraan dalam penanggulangan bencana, bantuan stimulasi layanan dukungan psikososial kelompok rentan, di Aula Hotel Merpati, pada Rabu 2 Agustus 2023.

Kegiatan rapat ini dihadiri, Plt BPBD Yapen Drs. Yohan Mauruds Muai, Kabid Rehabilitasi Rekonstruksi dan Peralatan serta Pol PP dan BPBD Provinsi Papua Martinus Rumbino, Amd. Ts. Perwakilan OPD terkait, Lembaga institusi dan beberapa tokoh masyarakat, serta Kelompok Rentan Bencana dan Panti asuhan.

Dalam sambutan Penjabat Bupati dalam hal ini Asisten 1 Ir. Edi N Mudumi, sangat berterima kasih kususnya kepada BPBD Provisi Papua atas terlaksana Rapat Koordinasi dan juga memberikan bantuan stimulasi bagi yang berhak menerima. Seperti masyarakat yang Rentan terkena bencana, Beliau juga berharap dengan adanya rapat ini dapat menghasilkan solusi dan persamaan persepsi antara lembaga agar mendapatkan kebijakan penanganan pasca bencana di Kepulauan Yapen.

Oleh sebab itu Beliau menginginkan kembali arahan Presiden RI jokowi Dodo pada acara pembukaan Rekernas Penanggulangan Bencana di jakarta Tahun 2023, menyatakan penyelenggaraan Penanggulangan Bencana khususnya pada pasca bencana harus dapat menyelesaikan dan mengembalikan fungsi sosial, Ekonomi dan sarana-prasarana secara cepat.

Beliau sangat merespon dengan baik rapat koordinasi tersebut berharap dengan adanya kerja sama antara Instansi, Pelaku Usaha Komponen Masyarakat, Akademis dan Media karena Penangana Becana menjadi urusan bersama bukan hanya pemerintah, karena butuh keterlibatan serta dukungan dari pihak-pihak yang di sebutkan, agar kita bisa saling melengkapi kekurangan maupun keterbatasan dalam pemulihan bencana, untuk memulihkan kembali kondisi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat yang terkena bencana.

 

Foto : Humas Pemda