Serui – Penjabat Bupati Cyfrianus Y Mambay, S.Pd, M.Si, pada hari Kamis, 8/12/2022 melakukan tatap muka bersama 11 Kepala kampung dan masyarakat se Distrik Angkaisera. Dalam pertemuan ini, PJ membahas masalah stunting dan Gisi buruk di Kabupaten Kepulauan Yapen. Stunting menjadi salah satu program prioritas pemerintah karena dampaknya yang berkepanjangan sehingga diperlukan intervensi berkelanjutan dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia menurutnya perlu disadari dalam menyelesaikan isu stunting dibutuhkan kerjasama dari berbagai macam sektor pembangunan.

Penyebab stunting pada anak sangatlah kompleks dan berlapis meskipun secara umum penyebab utamanya yaitu kurang gizi pada ibu dan anak, asupan makanan bergizi yang kurang serta penyakit faktor sosiokultural. Cyfrianus menjelaskan bahwa masalah stunting adalah tugas bersama. Dia meminta agar kepala distrik bisa mengawasi setiap kampung untuk mengalokasikan dana bagi perbaikan gizi dan stunting di masing masing kampung Dijelaskan Mambay bahwa Ada PR yang harus dikerjakan secara bersama sama, yaitu menyelamatkan generasi Papua agar lebih baik. Kabupaten Kepulauan Yapen sejak 2020 hingga 2022 mengalami penurunan stunting tetapi ada instruksi presiden bahwa di 2024 secara keseluruhan minimal turun ke 7% oleh karena itu harus ada strategis yang harus dilakukan.

Cyfrianus Mambay juga Menyampaikan agar Dana kampung harus digunakan dengan baik, dirinya berharap juga agar kepala distrik mendorong ketahanan pangan di wilayah Angkaisera. Sementara terkait dengan desa, dirinya minta agar kepala kampung harus mengurus masyarakat di kampung nya. Pejabat bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para kepala kampung di 11 kampung pada distrik tersebut yang telah mengalokasikan dana Kampung bagi kader posyandu yang dapat digunakan untuk menekan angka stunting, sehingga bagian yang menjadi perhatian Presiden harus diseruisi mulai dari tingkat Kampung tingkat distrik hingga tingkat kabupaten ujarnya.

Foto : Andrew Woria