Bupati Tonny Tesar melaksanakan penandatanganan prasasti situs makam anak dari Almarhum I.S Kijne, Hugo Kijne pada hari Senin 07/03/2022.
Dalam laporan Panitia Pemugaran Makam Anak I.S Kijne, Apri Uruwaya menjelaskan bahwa panitia ini terbentuk pada 09/11/2020 dimana pada saat HUT GKI, sekelompok orang melihat pusara dari anak Sulung tokoh Injil Ishak Samuel Kijne yang terbengkalai dan tak terurus, hal tersebut menjadi motivasi anak anak Kristen untuk melakukan pemugaran makam tersebut, dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan pada 21/12/2020 dan mulai bekerja di awal 2021 hingga akhirnya pada 23/12/2021. Apri Uruwaya menyebutkan bahwa sebagai anak GKI, merasa kecewa kepada Sinode GKI yang dinilai tidak memperhatikan aset aset zending GKI ditanah Papua,
Pemugaran Situs Makam anak I.S.Kijne ini terkumpul secara mandiri sebesar Rp.64.199.000,- oleh senior GKI, dari sejumlah daerah, anak anak GKI hingga Warga Muslim di Kota Serui. Hal ini mendapat apresiasi dari panitia pembangunan.
Hugo Kijne adalah anak sulung dari Pasangan almarhum Izaak Samuel Kijne dan Johanna Regina Uitenbogaa yang berusia 4 hari ketika lahir di Serui pada masa tugas nya sebagai penginjil. Hugo tutup usia pada 24 Desember 1935
Sebelum menandatangani prasasti bersama Ketua Klasis GKI Yapen Selatan Pdt. Resly Birahi, S.Th, Bupati Tonny Tesar, S.Sos pada kesempatan ini juga mengajak seluruh masyarakat Kristen untuk bersuka cita atas diresmikan nya situs makam Hugo Kijne serta sebagai permohonan maaf kepada keluarga Kijne di Belanda. Penandatanganan Prasasti Situs Makam ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Frans Sanadi, Pimpinan DPRD dan Sejumlah anggota, Forkompinda, PLT Sekretaris Daerah beserta Pimpinan OPD dan Sejumlah Hamba Tuhan.
Foto : Andrew Woria