Reporter : Andrew Woria
Yapen Barat – Di Kampung Nuwiora Yapen Barat, pada hari Sabtu, 30/10/2021, Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos didampingi Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen, Yohanes G. Raubaba, S.Sos., serta Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Sekda, Erny Tania, S.IP membuka langsung palang sekolah SMP YPK Ekklesia Ansus yang dipalang selama 1 Minggu. Tujuan Pemalangan adalah menuntut agar kepala sekolah segera diganti, dimana saat ini kepala sekolah yang menjabat, adalah Enos Aisoki, S.Pd yang dinilai tidak profesional dalam bertugas. Selain itu terkait hak hak guru yang terlambat hampir 5 bulan namun baru di bayar 2 bulan. Melihat Kondisi sekolah yang dipalang, Bupati Tonny Tesar, S.Sos langsung segera membuka palang sekolah dan meminta agar para tenaga guru kembali melaksanakan tugas belajar mengajar dan tidak melakukan Pemalangan yang merugikan masyarakat.
Bupati juga berharap kepada guru-guru kontrakan untuk lebih megedepankan kepentingan anak-anak sekolah, jangan merugikan hak hak anak untuk sekolah, hak hak boleh dituntut tetapi dengan cara yang lebih baik yaitu dengan bertemu Dinas atau Bupati, ditambahkannya bahwa aspirasi ini telah di dengar dan akan di tindak lanjuti. Hal ini harus di jaga sehingga tidak berdampak bagi sekolah lain.
“Sekolah ini sangat penting sekali dan harus segera dibuka kembali, dan akan kami tindak lanjuti aspirasi ini dan akan disampaikan kepada kepala dinas dan segera dilakukan peninjauan ” ungkap Bupati.
Selain itu, beberapa nama nama guru honorer juga di cek Bupati untuk bisa diakomodir dalam pengangkatan CPNS. Dirinya juga melakukan peninjauan jembatan di kampung tersebut, dimana dijelaskan Bupati bahwa Jeramba (Jembatan penyebrangan) ini telah rusak parah dan dirinya telah ajukan untuk dibangun kembali pada Dana Otonomi Khusus dan diajuakan 800 meter dengan konstruksi beton dengan fasilitas lain yang akan dibangun bagi kelurahan ini, ungkapnya .
Selanjutnya, akan dialokasikan 50 unit rumah bagi kelurahan Ansus dan diharapkan keluaran Ansus dapat menjadi Proto type pembangunan rumah yang baik diatas air dengan memperhatikan berbagai aspek seperti kesehatan dan menjadi contoh bagi beberapa daerah di kabupaten kepulauan Yapen yang masih ada diatas permukaan air.
(Foto : Andrew Woria)