Reporter : Tim Liputan
Serui – Pimpinan dan anggota DPRD kepulauan Yapen melakukan rapat koordinasi bersama pemerintah daerah guna membahas situasi Kamtibmas pasca penegakan hukum yang dilakukan di Kampung sasawa Distrik Yapen Barat pada 05/08/2021. Rapat kordinasi ini berlangsung secara tertutup di gedung DPRD. Kepada media, Pimpinan DPRD Kepulauan Yapen, Yohanis G Raubaba menjelaskan bahwa selama ini di Kabupaten Kepulauan Yapen dalam penyelenggaraan pemerintahan bahkan pelayanan kemasyarakatan berjalan ,aman dan tertib. Namun dengan kejadian tanggal 5 kepada masyarakat di sasawa terutama kepada kelompok Fernando Worabai menyebabkan masyarakat di sasawa menjadi trauma karena hal ini pernah terjadi pada 2014 dan menyebabkan masyarakat meninggalkan kampung. Hal ini menyebabkan pihaknya melakukan Rapat Koordinasi dengan pemerintah daerah dan memanggil Bupati selaku Penanggung Jawab Ketentraman sesuai dengan Inpres no 2 tahun 2013, bagaimana langkah-langkah pemerintah daerah dengan DPRD terutama anak-anak sekolah yang saat ini mengikuti orang tua mereka meninggalkan sekolah, kampung nya, dan ada 4 kelompok masyarakat yang mereka bagi dan mengungsi tinggal di luar kampung itu.
Dari DPRD sendiri telah turun kesana melihat secara langsung keadaan masyarakat disana, dan diakui memang saat ini masyarakat tidak ada di perkampungan karena mengungsi. Selaku wakil Rakyat, ia berharap bahwa rapat ini dapat memperoleh langkah langkah pemerintah daerah, DPRD agar dapat meyakinkan masyarakat, bahwa silahkan ikut berbeda ideologi tetapi harus bisa memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat (anak anak sekolah) sehingga bisa kembali ke kampung dan anak anak bisa bersekolah kembali terutama bagi anak anak usia 5-7 tahun mengingat saat ini tengah menghadapi covid-19 yang penanganan di kota cukup menarik perhatian.
“Untuk itu rapat hari ini kami berharap agar ditindaklanjuti oleh Bupati sebagai kordinator Forkompinda selanjutnya akan mengundang kembali Forkompinda (Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan) untuk sama sama sikapi ini dan langkah langkah apa yang harus dilakukan sehingga meyakinkan masyarakat untuk kembali percaya kepada NKRI” ujarnya.
(Foto : Tim Liputan)