Reporter: Andrew Woria
Windesi – di Distrik Windesi, Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos bersama Sekretaris Daerah, Ir. Alexander Nussy, MM, Asisten 1 Pemerintahan Sekda Erny Tania, S.I.P, serta sejumlah Pimpinan OPD diantaranya adalah Kadis PUPR Kabupaten Kepulauan Yapen, R.D. Melantono Lahanjono, ST, MT serta mewakili Kadis Kesehatan Kabupaten Kepulauan, dr. Andy Raya selaku Sekretaris Dinas Kesehatan dan Sejumlah Staf hadir untuk mengantar serta menyerahkan CPNS Formasi 2018. Dimana dikesempatan kali ini, Bupati Tonny menjelaskan bahwa penyerahan CPNS ini terdiri dari 1 tenaga Dokter, dan 4 tenaga Kesehatan lain nya. Para tenaga kesehatan yang diantar ini adalah 1 Orang Tenaga Dokter, atas nama dr.Meis Hariandja yang adalah tenaga Kontrak dokter umum, 1 orang tenaga perawat atas nama Riskah Suciarni, 1 Orang tenaga Bidan Yuliana Karubaba dan 1 Orang Tenaga Kesehatan Masyarakat atas nama Agnes Palembangan.
Bupati Tonny menyebutkan bahwa Tenaga kesehatan ini sangat dibutuhkan karena masyarakat di Distrik windesi yang terdiri dari 9 kampung sudah menantinya sejak lama Pelayanan kesehatan yang baik diwilayahnya. Bupati juga menjelaskan bahwa sangat penting untuk ia mengantar langsung para CPNS ini sehingga para CPNS ini bisa memberikan dukungan langsung kepada pelayanan kesehatan di puskesmas dan pustu yang ada di distrik Windesi.
” Kita menyadari selama ini pelayanan di distrik Windesi ini didukung oleh 8 tenaga PNS tetapi juga 15 Tenaga Kontrakan. Tentunya ini jumlah yang cukup untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal, tetapi belum juga memberikan pelayanan yang maksimal di puskesmas yang akan ditingkatkan menjadi Puskesmas perawatan ini. ”
Bupati menjelaskan bahwa dengan ada penambahan 1 orang tenaga dokter dan perawat ini akan bisa memberikan dukungan kepada pelayanan di puskesmas windesi ini. Bupati berharap agar Kepala Distrik dan Kepala Puskesmas dapat memberikan kenyamanan bagi tenaga kesehatan yang baru ini bersama sama tenaga kesehatan lain nya yang sudah ada guna melayani masyarakat.
(Foto : Andrew Woria)