Reporter : Vj Polanunu
Senin – Pemerintah Kab. Kepulauan Yapen dalam hal ini Bupati Tonny Tesar, S. Sos. melakukan Pelantikan kepada empat pejabat pratama, yaitu dua orang staf ahli Bupati dan dua orang Kepala OPD. Acara pelantikan ini dilaksanakan di Gedung Silas Papare dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos., MBA, Sekretaris Daerah Kab. Kep. Yapen, Ir. Alexsander Nussy, MM., pada Asisten Sekda dan para Pimpinan OPD di lingkungan pemerintah Kab. Kepulauan Yapen. (senin, 16/11/2020).
Untuk diketahui pada hari ini Harold R. Wenno yang sebelumnya menjabat Kepala DPMPTSP dilantik sebagai Kepala Disdukcapil menggantikan Yulius F. Wayangkau yang telah purna tugas, kemudian Merry Manderi yang sebelumnya kepala Dinas Arsip Daerah dilantik sebagai Kepala DPMPTSP, serta pada jabatan staf ahli Bupati, Dirk Rayar yang sebelumnya meduduki jabatan sebagai staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan SDM dilantik menjadi staf ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, sementara Drs. Paul Paru yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag. Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kab. Kep. Yapen dilantik menjadi staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan SDM.
Bupati Tony Tesar, S.Sos. saat di wawancarai menjelaskan bahwa kegiatan tersebut di lakukan berkaitan dengan adanya pejabat yang telah memasuki masa purna tugas seperti di dinas Dukcapil dan Staf Ahli Bupati. Tidak hanya pelantikan kepada pejabat tinggi pratama saja namun juga akan ada pelantikan kepada Pejabat Administrator, yang di rencanakan akan di lakukan pada Selasa, 17 November 2020. Ia juga menyampaikan bahwa adanya pelantikan yang dilakukan ini adalah bagian dari meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah, untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat di kab. Kepulauan Yapen.
”Pelantikan ini kita laksanakan berkaitan dengan adannya penjabat kita yang memasuki masa purna tugas yaitu di Dukcapil dan Staf Ahli Bupati, selain itu juga kita ingin meningkatkan kinerja dari pemerintah daerah.”
Bupati Tony Tesar, S.Sos. juga menambahkan bahwa mengenai usulan perubahan struktur OPD atau struktur lembaga organisasi yang baru akan dilakukan dalam tahapan berikut, setelah di tetapkan di DPR dan kita akan membuka kesempatan kepada semua pejabat yang ada dan untuk semua Eselon Administrator yang ada, untuk bisa mengikuti seleksi dalam mengisi jabatan – jabatan yang rencananya akan di lakukan untuk di Disperindak, dimana Disperindak dan Koperasi UKM akan terpisah sendiri, Dinas Keuangan dan Dinas Pendapatan Daerah akan terpisah sendiri, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan akan terpisah Sendiri dan juga Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Hortikultura akan terpisah sendiri. Menurutnya ini adalah empat OPD yang telah di usulkan kepada Gubernur Provinsi Papua dan telah mendapatkan persetujuan, sehingga ia berharap semoga bisa mendapatkan penetapan di DPRD pada sidang berikutnya serta, bisa dibuka untuk semua pegawai di Kab. Kepulauan Yapen untuk mengikuti seleksi.
” Untuk dinas perindak dan Koprasi UKM terpisah, Dinas Keuangan akan terpisah dengan Pendapatan Daerah, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan akan juga terpisah sendiri, tapi juga Dinas Pertanian, ketahanan pangan dan Horikultura akan terpisah sendiri. Ini adalah empat OPD yang sudah kita konsultasikan ke Gubernur dan mendapatkan persetujuan tinggal mendapatkan penetapan di DPR, mudah – mudahan di masa sidang berikutnnya DPR telah menetapkan dan kita akan membuka untuk semua pegawai di kab,kepulauan yapen untuk bisa mengikuti seleksi.” Tutupnya.
(foto dan video : Robby Mesak)
