Reporter : Andrew Woria
Serui – Jajaran Polres Kepulauan Yapen melaksanakan apel Kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi bencana alam dalam hal ini yaitu kesiapan menghadapi curah hujan tinggi. Bertindak sebagai inspektur apel adalah, Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos yang berlangsung di halaman kantor Polres Kepulauan Yapen pada Jumat, 13/11/2020.
Pada amatnya, Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos menyampaikan bahwa wilayah Indonesia dihadapkan dengan musim kemarau dan musim penghujan, dimana jika dihadapkan pada musim kemarau akan berpotensi terjadinya kebakaran, kekeringan, gunung meletus dan saat musim hujan terjadinya tanah longsor, tanag bergerak, angin puting beliung, serta gempa bumi yang cukup signifikan seperti pengalaman gempa bumi di kepulauan Yapen pada 2010 lalu. Dijelaskannya bahwa awal tahun 2020, diperhadapkan dengan situasi pandemi covid 19 yang cukup mencemaskan masyarakat yang berpengaruh terhadap berbagai sektor kehidupan. Sementara diakhir tahun ini menjadi perhatian juga karena terjadi bencana alam yang sering terjadi yaitu mewaspadai informasi dari BMKG yaitu tentang adanya badai La Nina yaitu kemungkinan terjadinya intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang, banjir dan cuaca ekstrem. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dilaksanakan lah konsulidasi lewat apel gabungan dalam rangka penanggulangan bencana tahun 2020. Selain memantapkan personil Polri, juga dalam rangka membantu masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di wilayah kabupaten Kepulauan Yapen.
Bupati Tonny juga mengingatkan kembali dalam apel gelar pasukan ini untuk dapat menghimbau masyarakat, terutama yang bermukim di sepanjang aliran sungai atau kali, di pesisir pantai, maupun yang tinggal di wilayah perbukitan untuk selalu waspada dan siaga. Ia pun berterima kasih kepada Kapolres Kepulauan Yapen bersama jajaran nya yang boleh melaksanakan apel gelar pasukan tersebut.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP. Abdullah Wakhid P. Utomo menambah bahwa Polri tidak bisa bekerja sendiri secara optimal tanpa bantuan dari stakeholder yang ada, seperti dari pemerintah daerah dari TNI dari Basarnas bahkan masyarakat pada umumnya namun pihaknya memotori untuk kegiatan penanggulangan penanggulangan bencana pada umumnya. melalui peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG maka pihaknya akan menyusun langkah dan pola untuk bagaimana dapat mencegah bencana terjadi tuturnya.
Untuk diketahui bahwa dalam apel ini dihadiri langsung oleh Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP. Abdullah Wakhid P Utomo, S.I.K, M.H, sejumlah Perwira Polres Kepulauan Yapen beserta anggota, Ketua Pengadilan Negeri Serui, Daniel Masang, S.H, M.H, Kepala Kejaksaan Negeri Serui, Marcelo Bella, S.H, M.H, Kasat Pol. PP. Kepulauan Yapen, beserta Anggota, Basarnas, serta perwakilan TNI dari Kodim 1709 / Yawa.
(Foto dan Video : Robby Mesak)