Reporter : Robby Mesak
Mariadei – Dengan Nama Tuhan, kami menginjak Tanah ini, itulah Doa Sulung yang di ungkapkan oleh kedua rasul Ottouw dan Geissier, ketika mereka berdua menginjakkan kaki di Pulau Mansinam 165 Tahun yang silam, berselang masa tepat tanggal 12 Oktober 1909, jejak langkah pesisir pantai daratan raryai, dibawah kaki gunung Hutapuhi dan Taranderori, di teluk Roni-Airani dengan bertelut dan berdoa Guru Injil David Mailoa “ Tuhan tanah yang di selimuti kegelapan, Injil terang Tuhan, bersinar dalam kegelapan sebagai kekuatan hambamu”.
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA menghadiri, Ibadah HUT Pekabaran Injil Masuk di Teluk Roni-airani, 15 Oktober 1873, Usia yang ke 147 Tahun yang sedianya di lakukan Ibadah bersama di Gereja GKI Bethany Mariadei.
Wakil Bupati, Frans Sanadi, secara langsung menyampaikan selamat kepada Umat Kristiani dari berbagai dominasi yang berada di kampung Poom dan wilayah-wilayah lainnya.
“Atas nama pemerintah daerah saya ucapkan selamat merayakan HUT Pekabaran Injil ke-147.
Marilah kita Aplikasikan secara nyata dan sungguh-sungguh makna nilai dan dari momentum bersejarah ini dalam kehidupan kita. Baik itu secara pribadi, maupun ditengah kehidupan keluarga, Jemaat dan masyarakat’.
Dirinya berharap, agar selalu semua taat dan setia mengikuti dan melaksanakan ajaran firman Tuhan yang tertulis dalam injil lewat moral, sikap dan perilaku serta perbuatan yang berkenaan di mata Tuhan, di mata Pemerintah, dan di mara masyarakat.
Wabup Frans berpesan, lewat peristiwa 147 Tahun masuknya injil bisa benar-benar bermakna dan memberikan dampak yang positif terhadap pelaksanaan pembangunan di kabupaten kepulauan Yapen guna menuju daerah dan masyarakat yang lebih nyaman, lebih maju, dan lebih sejahtera lagi. Ujarnya.
Ibadah HUT Pekabaran Injil di Teluk Roni-Airani kampung Poom berlangsung dengan Hikmah dengan sorotan thema “Celakalah aku, jika aku tidak memberitahukan injil” (1 Kor. 9:16b) dimana melalui HUT PI Ke-147 Tahun, kita menghayati Kasih Allah yang membawa keselamatan damai dan persaudaraan baru bagi kita ikatan keluarga besar Poom-Serui, untuk terus memberkati Injil.
(foto dan video : Robby Mesak)