Reporter : Andrew Woria
Manabay – Kawasan teluk Manabay yang kini menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah dan direncanakan akan terus dikembangkan sesuai dengan potensi pariwisata yang dimiliki di kawasan tersebut. Hal ini dijelaskan langsung oleh Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, usai menghadiri acara pencanangan kegiatan basmi lalat di kampung Sarawandori II pada hari Senin, 05 Oktober tahun 2020.
Di kawasan teluk Manabay tersebut dijelaskan oleh Bupati bahwa saat ini sedang dibangun sejumlah sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang lainnya, dimana direncanakan akan digelar. Pembangunan kawasan wisata tersebut juga melibatkan warga masyarakat pemilik hak ulayat serta Karang Taruna.
Saat berada di lokasi bukit yang disebut sebagai Orchid Hill tersebut, Bupati Tonny menyampaikan bahwa kawasan teluk Pamoi ini telah terkenal sejak dulu, namun belum dikembangkan secara maksimal dan secara baik oleh warga masyarakat setempat, namun setelah dilakukan pembicaraan bersama masyarakat pemilik ulayat dan telah disepakati bahwa pemerintah dalam mengelola tempat wisata tersebut tidak sendirian, tetapi akan melibatkan juga pemilik ulayat serta karang taruna tuturnya.
“Artinya kita menyiapkan fasilitas turun sampai ke Teluk Pamoi dan biarlah masyarakat yang langsung mengelolanya bersama Karang Taruna dan di Manabay ini akan kita buat homestay, yang nanti juga kita bisa buatkan diving center.” tuturnya.
Bupati Tonny menyampaikan bahwa direncanakan akan dibuatkan homestay serta diving center, dalam artian kegiatan snorkeling diving dan lomba-lomba di laut dapat digelar di kawasan teluk tersebut. sehingga dengan dibangunnya homestay tersebut dapat mengcover spot-spot wilayah laut yang tidak kalah hebatnya dengan raja Ampat, di pulau 3, di pulau Mawampi, di Tanjung Batu sampai ke pulau Nau. Dari kawasan teluk tersebut juga bisa di akses ke daerah Pulau Kurang, hingga ke daerah yang masih perawan seperti pulau Mandena. tuturnya.
(Foto & Video : Robby Mesak & VJ Polanunu)
