Reporter: Andrew Woria
Poom – Dalam kunjungan kerja Bupati di Distrik Poom, Bupati, Tonny Tesar di dampingi Sekretaris Daerah, Ir. Alexander Nussy, menyempatkan diri untuk mengikuti ibadah minggu pagi, 09 Agustus 2020 di jemaat GKI Bethel Poom. Dalam kesempatan pesan dan kesan, Bupati Tonny menyampaikan bahwa tak hentinya mengajak semua warga jemaat, untuk bersyukur kepada Tuhan atas berkat dan perlindungannya hingga saat ini.
“Kami mensyukuri juga kami diberikan kesempatan menyampaikan beberapa hal tentang kunjungan kami di distrik Poom. Sudah beberapa kali kami hadir tapi belum bisa memenuhi harapan masyarakat. Namun secara bertahap kami akan terus melaksanakan dan menyelesaikan janji kita, untuk bisa membangun wilayah Poom lebih baik lagi.” ujarnya.
Dalam Kesan dan Pesannya, Bupati Tonny menyampaikan bahwa, pekerjaan jalan saat ini yang dibangun di tahun 2020 di wilayah Poom adalah sepanjang 8 Kilo meter menuju ke arah kampung Serewen dan kampung Rarisi. Sehingga akan di upayakan di tahun 2021 agar bisa menjangkau hingga di kampung Munggui, dan akan dibangun bertahap terus, menuju Munggui dan mencapai Marau.
“Ada dua jalan dari Ansus, Natabui, Marau kemudian turun ke Poom. Selain itu untuk bagian utara, dari Poom 1 lanjut ke Serewen, Rarisi, sambung sampai ke Munggui. Dari Munggui akan konek ke Natabui dan terus ke Ansus.” ujarnya.
Dijelaskan Bupati Tonny bahwa kalau jalan ini sudah selesai, ia kira masyarakat bisa lebih irit tapi juga bisa memberi kesempatan untuk meningkatkan ekonominya. Hal inilah yang selama ini masyarakat sampaikan lewat pertemuan oleh beberapa tokoh. Ia berharap mudah-mudahan pemerintah kabupaten tetap diberikan kekuatan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan ini.
Ia berterima kasih kepada masyarakat Poom yang boleh mendukung program pemerintah ini, dimana masyarakat tidak meminta ganti rugi. Ia menjelaskan bahwa pemerintah tidak bisa membangun sendiri kalau tidak ada dukungan dari masyarakat. karena itu, Bupati Tonny menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada warga masyarakat di Poom I dan poom II. Dia yakin bahwa warga punya harapan agar jalan bisa tembus sampai ke Serui, sehingga tidak ada yang menghalangi pembangunan jalan ini. Dia juga menjelaskan bahwa selama ini masyarakat mengalami kesulitan ke Serui, seperti melewati tanjung Woka, itu sebabnya kita harus punya komitmen bahwa pembangunan ini harus baik. Dia juga berterimakasih kepada kepala disrik dan kepala kampung karena telah menyampaikan kepada masyarakat di kampung ini.
Dikesempatan ini, Bupati minta agar aktifitas tatap muka di sekolah untuk segera dibuka kembali.
“Saya minta kepada kepala distrik untuk menyampaikan kepada kepala sekolah, bahwa kita saat ini dalam pandemi covid-19, masih saja ada tetapi di Kep Yapen masih terkendali. Kita ada 29 pasien di Serui, itu pun orang Serui yang dari luar daerah, kita bersyukur bahwa tidak ada masyarakat yang ada di dalam kabupaten ini yang transmisi lokal. Kemarin dengan Sabuk Nusantara, kita pulangkan yang dari utara. Kita bersyukur karena Poom daerahnya terkendali. Oleh karena itu saya meminta kepada kepala sekolah untuk dibuka kembali aktifitas sekolah ujarnya.
“Saya minta kepala sekolah, SMA, SMP, SD atau sekolah lain yang ada di Poom I dan Poom II, untuk dibuka kembali agar anak-anak bisa belajar kembali. “
Dalam ibadah minggu pagi ini, ibadah dipimpin oleh wakil ketua klasis Gki Yapen Utara, pdt. Y. pihahei, yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kepulauan Yapen, Yohanes G. Raubaba, serta Sekertaris Daerah Kepulauan Yapen, Ir. Alexander Nussy, MM.
(Foto dan video : Robby Mesak & C.R.I)