Reporter : Andrew Woria
Serui – Pasca kedatangan Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos dari Jakarta melalui Biak menggunakan penerbangan perdana Garuda Indonesia. Dimana Bupati, Tonny telah menjalani Prosedur Ketat serta tahapan-tahapan, mulai dari bandara International Soekarno Hatta hingga tiba di Bandara International, Frans Kaisepo Biak. Berdasarkan keterangan Bupati, Tonny Tesar di Kediamanannya kepada Humas menjelaskan bahwa pada hari sabtu, 27/06/2020 dirinya kembali melakukan pemeriksaan rapid test oleh Klaster Kesehatan Gugus Tugas Covid-19, dr. Elia Kurni, Jubir Gugus penanganan covid-19 Kepulauan Yapen, dr. Andi Raya, Direktur RSUD Serui, dr. Jhonny B. Abaa, serta turut hadir, Asisten III Setda, Erny Tania.
Ketika di konfirmasi, Bupati, Tonny Tesar menjelaskan bahwa dirinya masuk dalam kategori Orang dari luar (Pelaku Perjalanan) karena baru bisa kembali ke Serui, setelah mengalami pembatasan moda transportasi ke Papua selama 3 bulan 1 minggu, usai melakukan chek up kesehatan. Dengan mengikuti flight perdana Garuda ke Biak pada 22 juni lalu dan semua prosedur protokol kesehatan telah dilaluinya. Walaupun telah memperoleh kepastian bebas covid-19 menggunakan tes PCR, begitu tiba di Serui, Bupati menjalani karantina mandiri yang dilanjutkan dengan pemeriksaan Rapid Test.
“Satu minggu kami sudah melakukan isolasi dan kemudian hari ini, kita bisa melakukan rapid test dan Puji Tuhan bahwa semua rombongan yang datang bersama kami maupun keluarga, semuanya non reaktif rapid test” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kepulauan Yapen dimana saja berada, untuk bisa kembali, karena pemerintah daerah tidak melarang tetapi diminta untuk melaksanakan protokol kesehatan karena yang boleh masuk ke sini (Kepulauan Yapen) harus orang sehat, bukan orang yang dilarang, tetapi tidak membawa virus. Bupati juga berterima kasih atas dukungan dari masyarakat yang sudah membantu dalam penanganan pencegahan covid-19 di Kepulauan Yapen.
(Foto dan video : Vijay Polanunu)