Reporter : Andrew Woria
Serui – Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Yapen, akhirnya mengumumkan secara resmi 2 kasus terkonfirmasi positif di kabupaten Kepulauan Yapen. Mereka adalah pria 20 tahun, serta wanita berusia 66 tahun yang merupakan warga Kepulauan Yapen dari daerah zona merah atau Jayapura.
” Hari ini kami secara resmi akan menyampaikan perkembangan terakhir, sampai dengan hari ini Jumat, 19/06/2020 kepada seluruh masyarakat di Kepulauan Yapen untuk dapat diketahui secara meluas. Yang pertama kita ketahui bahwa kemarin kita punya warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen, yang kurang lebih 4 bulan berada di Jayapura, dimana kita tau bersama bahwa kota Jayapura merupakan daerah yang wilayah dikatakan merah, dalam posisi terus meningkatnya angka covid-19.”ujar Wakil Bupati.
Untuk diketahui bahwa sebelumnya pada hari rabu, 17/06/2020 lalu sebanyak 454 penduduk Kepulauan Yapen dari Jayapura. 78 diantaranya reaktif positif covid-19 dan dilanjutkan dengan karantina di rumah biru. Dari 78 orang, diambil 11 orang untuk di swab. 9 diantaranya negatif dan 2 orang terkonfirmasi Positif covid-19. Frans Sanadi menjelaskan bahwa dari 458 orang dan dilakukan test cepat/ rapid test diperoleh sebanyak 380 orang dinyatakan non reaktif, sementara 78 dinyatakan reaktif positif. Dan dari 78 ini kita tempatkan di rumah biru atau di gedung biru yang di sediakan untuk tempat penampungan bagi mereka yang reaktif. Sehingga dengan terkonfirmasinya 2 Kasus Positif ini, merubah warna Kabupaten Kepulauan Yapen dari Zona Hijau menjadi Zona Merah.
Sementara juru bicara gugus tugas covid-19 Kabupaten Kepulauan Yapen, dr. Andi Raya mengupdate perkembangan kasus covid-19 di Kepulauan Yapen hingga hari jumat l, 19/06/2020 sore pukul 17.00 wit
“Kita juga telah melakukan pemeriksaan TCM tentu kasus reaktif dari kapal KM. Dobonsolo, sebanyak 11 kasus dan didapatkan 2 kasus konfirmasi positif yang berasal dari cluster Jayapura. Kita menyebutkan dengan kasus nomor 2 antara lain laki-laki usia 20 tahun dan kasus nomor 3 adalah wanita usia 66 tahun. Jadi total kumulatif kasus positif hingga saat ini ada 3 kasus. Untuk kasus sembuh sebanyak 1 orang dan merupakan kasus konfirmasi positif nomor 1. Untuk kasus orang dari luar atau pelaku perjalanan sampai saat ini masih sebanyak 484 orang, yang diartikan masih ada pergerakan orang masuk ke Serui dan masih ada pergerakan orang keluar masuk Serui, yang bila tanpa pengawasan maka dapat membuka peluang masuknya penyakit ini ke Serui.” ujarnya.
Dalam konferensi pers kali ini dihadiri langsung oleh :
1. Wakil Bupati – Frans Sanadi
2. Sekretaris Daerah – Ir. Alexander Nussy, MM
3. Dandim 1709 Yawa – Letkol. Inf. Leon Pangaribuan
4. Asisten I Setda Bidang Pemerintahan, Portunatus Numberi
5. Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Kesra, Gokman Simbolon
6. Asisten III Bidang Administrasi Umum, Erny Tania
7. Kepala dinas Kominfo – Welem Z. Bonay
8. Kepala dinas Kesehatan – Karolis Tanawani
9. Direktur RSUD Serui – dr. Jhonny B. Abaa
10. Jubir Covid-19 Kabupaten – dr. Andi Raya
11. Kabag Humas Setda – Pieter de haan
12. Wartawan
(Foto : Robby Mesak dan VJ Polanunu)