Dawai – TP PKK Kabupaten Kepulauan Yapen, melakukan kunjungan kerja di wilayah Distrik Teluk Ampimoi dan Distrik Yapen Timur yang di hadiri langsung oleh Ketua PKK Yapen Ny Dina Laura Rumbiak Arisoy.
Kegiatan yang bertempat di halaman Puskesmas Dawai di Distrik Yapen Timur tampak lebih ramai dari biasanya. Para ibu dari kampung-kampung sekitar berdatangan dengan penuh antusias. Ada yang menggendong balita, ada yang membawa buku catatan kecil, dan ada pula yang sekadar tersenyum menyambut agenda yang sudah lama mereka nantikan. Rabu, 19 November 2025.
Dimana PKK datang bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi untuk membangun kembali kepercayaan diri perempuan kampung melalui pembekalan dan pelatihan yang dirancang khusus untuk mereka.
Para ibu duduk melingkar, memperhatikan instruktur membuat kue, merangkai hiasan kepala, dan menyulap tutup gelas air mineral menjadi tas yang unik. Sesekali terdengar tawa ketika hasil percobaan pertama mereka belum sempurna, namun justru dari sanalah muncul rasa percaya diri bahwa mereka bisa.
TP PKK juga memberikan pembekalan khusus untuk para kader PKK kampung. Dalam suasana yang lebih serius namun tetap hangat, para ibu menerima penjelasan tentang pentingnya administrasi PKK, memahami peran pokja, serta bagaimana menggali potensi kampung mereka sendiri. Tujuannya jelas: agar para kader mampu menjadi penggerak perubahan di wilayah masing-masing.
Dalam arahannya, Ny. Dina L. Rumbiak Arisoy menekankan bahwa pemberdayaan di kampung tidak boleh hanya berhenti pada pelatihan sesaat. Ia mengingatkan pentingnya pengawasan dan dukungan dari pemerintah kampung dan distrik agar semua kegiatan berjalan adil dan bermanfaat bagi masyarakat.
Para peserta menyimak dengan saksama. Banyak dari mereka yang mengangguk pelan, seolah merasakan bahwa ucapan itu menyentuh situasi yang mereka hadapi sehari-hari.
Melalui kegiatan di Dawai, TP PKK berharap lebih banyak perempuan kampung berani mengambil peran, lebih banyak keluarga merasakan manfaat, dan lebih banyak potensi kampung yang bangkit perlahan. Karena dari tangan-tangan sederhana itulah, masa depan keluarga dan kampung di Yapen Timur dibangun. (*)
